Haji 2025
Tulisan Arab dan Arti Labbaika Allahumma Hajjan Bacaan Lafal Niat untuk Ibadah Haji, Kapan Diucapkan
Bacaan niat haji dan umroh ini disesuaikan dengan jenis haji apa yang diikuti berdasarkan pelaksanaannya, apakah haji tammatu, haji qiran atau haji if
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafadz labbaika Allahumma hajjan adalah bacaan niat untuk ibadah haji.
NIAT HAJI
Tulisan Arab:
لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ حَجاًّ
Latin Arab:
“Labbaik Allahumma hajjan”
Artinya:
Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk ber-haji.
Berikut bacaan lengkap lafadz niat untuk ibadah haji :
نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ ِللهِ تَعاَلىَ
لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ حَجاًّ
“Nawaitu haja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan”
Artinya:
“Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt.Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk ber-haji.
Kapan Niat Haji dibaca atau diniatkan?
Niat haji ini dibacakan ketika mulai mengenakan ihram di Tanah Suci.
NIAT UMRAH
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.
Artinya:
“Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah”
NIAT HAJI DAN UMRAH BERSAMAAN
وَيْتُ الْحَجَّ والعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ لِلهِ تَعَالَى
nawaitul hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah Swt”.
Bacaan niat haji dan umroh ini disesuaikan dengan jenis haji apa yang diikuti berdasarkan pelaksanaannya, apakah haji tammatu, haji qiran atau haji ifrad.
Untuk jemaah Indonesia biasanya melaksanakan haji dengan metode haji tamattu yaitu umrah dulu baru haji
Berikut penjelasan Haji Ifrad, Haji Tamattu, Haji Qiran
1. Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah jenis haji dimana seseorang hanya berniat untuk melakukan ibadah haji saja tanpa disertai umroh.
Pelaksanaan:
Jamaah berihram untuk haji saja dari miqat.
Setelah tiba di Mekah, jamaah melakukan semua ritual haji seperti tawaf, sa’i, wuquf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah.
Tidak ada kewajiban menyembelih hewan kurban.
Keistimewaan:
– Tidak disertai dengan umroh sehingga lebih sederhana dan biasanya dipilih oleh mereka yang sudah sering beribadah di Tanah Suci.
2. Haji Tamattu’
Haji Tamattu’ adalah jenis haji dimana seseorang melakukan umroh terlebih dahulu di bulan-bulan haji (Syawal, Dzulqa’dah, dan awal Dzulhijjah), kemudian melakukan haji pada tahun yang sama.
Pelaksanaan:
Jamaah berihram untuk umroh dari miqat.
Setelah tiba di Mekah, jamaah melakukan tawaf, sa’i, dan tahallul (mencukur atau memendekkan rambut), sehingga status ihramnya selesai.
Pada 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah), jamaah berihram kembali untuk haji dari Mekah.
Setelah itu, jamaah melaksanakan semua ritual haji seperti yang dilakukan pada Haji Ifrad.
Keistimewaan:
Menggabungkan ibadah umroh dan haji dalam satu perjalanan sehingga mendapatkan pahala kedua ibadah tersebut.
Jamaah harus menyembelih hewan kurban (dam) sebagai bentuk syukur.
3. Haji Qiran
Haji Qiran adalah jenis haji dimana seseorang berniat untuk melakukan haji dan umroh sekaligus dengan satu niat dan dalam satu rangkaian ibadah.
Pelaksanaan:
Jamaah berihram untuk haji dan umroh sekaligus dari miqat.
Setelah tiba di Mekah, jamaah melakukan tawaf qudum (tawaf selamat datang) dan sa’i, tetapi tidak melakukan tahallul (tidak memotong rambut), tetap dalam kondisi ihram.
Jamaah melanjutkan dengan melaksanakan semua ritual haji seperti yang dilakukan pada Haji Ifrad.
Setelah selesai semua ritual haji, barulah jamaah bertahallul.
Keistimewaan:
Menggabungkan ibadah umroh dan haji dalam satu ihram.
Jamaah harus menyembelih hewan kurban (dam) sebagai bentuk syukur.
Perbandingan antara Ketiga Jenis Haji
Niat dan Ihram:
Haji Ifrad: Ihram untuk haji saja.
Haji Tamattu’: Ihram untuk umroh kemudian ihram kembali untuk haji.
Haji Qiran: Ihram untuk haji dan umroh sekaligus.
Pelaksanaan Umroh:
Haji Ifrad: Tidak melakukan umroh.
Haji Tamattu’: Melakukan umroh terlebih dahulu.
Haji Qiran: Melakukan umroh dan haji sekaligus.
Kurban (Dam):
Haji Ifrad: Tidak wajib kurban.
Haji Tamattu’: Wajib kurban.
Haji Qiran: Wajib kurban.
Itulah penjelasan tentang arti Labbaika Allahumma Hajjan Bacaan Lafal Niat untuk Ibadah Haji, Kapan Diucapkan. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Allahumma Inni Audzubika Min Syarriha, Doa Ketika Terjadi Angin Kencang Berikut Doa-doa Lainnya
Baca juga: Bacaan Niat Haji Tamattu, Jenis Haji yang Mayoritas Dijalani Jemaah Indonesia, Umrah dulu Baru Haji
Baca juga: Ushalli Sunnata Safari Rakataini Lillahi Taala, Niat Sholat Sunnah Safar Sebelum Berangkat Haji
Baca juga: Hukum Membatalkan Haji Karena Takut Hilang Pekerjaan, Khawatir dengan Keluarga dan Faktor Lain
Baca juga: Alami Kesulitan Ekonomi Saat Masuk Waiting List Berangkat Haji, Masihkah Wajib Tunaikan Ibadah Haji?
Labbaika Allahumma Hajjan
Labbaika Allahumma Hajjan adalah lafal niat untuk
Labbaika Allahumma Hajjan artinya
Bacaan Lafal Niat untuk Ibadah Haji
Labbaika Allahumma Hajjan arab
Tribunsumsel.com
haji ifrad haji qiran haji tamattu
haji tamattu adalah
perbedaan haji ifrad qiran tamattu
Kopernya Diserahkan ke Keluarga, Pilu Nurimah Jemaah Haji Lansia Asal Sumsel Hilang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Daftar 23 Jemaah Haji Asal Sumsel Meninggal Dunia, 5 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi, 1 Hilang |
![]() |
---|
Rombongannya Sudah Tiba, Nurimah Mentajim Jemaah Haji Asal Pagar Alam Hingga Kini Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Nurimah Mentajim, Jemaah Haji Lahat Hilang di Arab Saudi, Keluarga Terakhir Dapat Informasi 27 Mei |
![]() |
---|
Lagi Istirahat di Hotel, Mujayanah Jemaah Haji Asal OKI Sumsel Meninggal karena Serangan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.