Berita Viral

Reaksi Ibu Dituduh Pemicu 3 Anaknya Tewas Terbakar di Kendari gegara Asik Pacaran, Ancam Jalur Hukum

SA, ibu tiga bocah yang tewas kebakaran di Kendari meradang imbas anak-anaknya tewas kebakaran.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewssultra.com
BALITA TEWAS KEBAKARAN KENDARI - Pemakaman 3 bocah tewas terbakar di Kendari di Taman Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Rabu (07/05/2025) pagi. Sang ibu bereaksi usai dituding sebagai pemicu tewasnya 3 anaknya. 

Dalam video yang direkam seorang wanita di rumah sakit, tampak korban terbaring telungkup di atas ranjang rumah sakit dengan tubuh dipenuhi balutan perban akibat luka bakar.

Suara wanita dalam video tersebut menanyakan sumber api kepada balita empat tahun ini.

"Siapa yang main api, S***? N***?" tanya wanita tersebut.

"N***," jawab si balita dengan nada pelan dan suara bergetar.

"Dia bakar apa tadi, nak?" lanjut wanita itu.

"Bantal kursi," terang bocah tersebut.

Tak berhenti di situ, wanita tersebut terus mengajukan pertanyaan susulan.

"Terus, apalagi yang dibakar, nak? Dari mana dapat korek? Memang ada korek kita dapat, iya?" tanya wanita itu.

Rentetan pertanyaan tersebut hanya dibalas rintihan kesakitan oleh balita malang itu.

Kanit Reskrim Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengatakan video pengakuan balita tersebut menjadi petunjuk.

"Keterangan anak di bawah umur tersebut sebagai petunjuk. Namun, tidak bisa kita simpulkan sebagai penyebab kebakaran," jelasnya, Jumat (9/5/2025).

"Kami akan terus meminta keterangan sejumlah saksi, seperti ibu korban. Namun, saat ini masih suasana berduka, jadi kita menunggu semua tenang," terangnya. 

Tangis Ayah Korban 

Sementara itu, tangis ayah empat balita yang tewas kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Melihat kondisi anaknya, ayah kandung korban berinisial AP menangis pilu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved