Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan Amunisi di Garut

"Saat ini kita melakukan investifasi kenapa hal tersebut bisa terjadi," kata Kristomei Mahmuddin melansir Kompas.com.

Kristomei mengungkapkan, untuk lahan yang digunakan milik BKSDA Kabupaten Garut yang sudah rutin digunakan untuk kegiatan serupa.

Pemusnahan Amunisi Tak Layak Dikutip dari Tribunjabar.id, dari nama-nama korban tewas ledakan bom di Garut Selatan, dua di antara korban adalah anggota TNI. Salah seorang di antaranya adalah perwira menengah TNI.

Berikut nama-nama korban meninggal

• Kolonel Cpl Antonius Hermawan
• Mayor Cpl Anda Rohanda
• Kopda Eri Priambodo
• Apriyo Hermawan
• Sdr. Agus Bin Kasmin
• Sdr. Ipan Bin Obur
• Anwar Bin Inon Iyus
• Ibing Bin Inon Iyus
• Bin Saepuloh
• Toto
• Dadang
• Rustiawan
• Endang

Kronologi Kejadian

Belasan orang tewas dalam pemusnahan bom kedaluwarsa di Garut Selatan, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.

Melansir dari Tribunjabar.com, adapun kronologinya bermula saat pemusnahan bom berjalan lancar.

Namun, begitu bom dimusnahkan, sejumlah warga dilaporkan langsung mendekati lokasi.

Mereka mendekat untuk mengumpulkan selongsong bom.

Selongsong bahan peledak itu memang bernilai jual tinggi karena terbuat dari besi dan kuningan.

Namun, para korban tak menyadari jika ada bom atau peledak yang belum meledak sepenuhnya.

Akhirnya, 14 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

Adapun sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk

(*)

(*)