Berkunjung ke Ogan Ilir, Irma Suryani Anggota DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digaungkan pemerintah baik oleh lembaga eksekutif maupun legislatif.

MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Komisi IX DPR RI, yang menginisiasi sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Sosilisasi tersebut dilaksanakan di daerah Sungai Pinang, Ogan Ilir, pada Minggu (11/5/2025) lalu.

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani mengatakan, program MBG menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi dan kesejahteraan masyarakat.

“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” tutur Irma kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Di hadapan lebih dari 300 peserta sosialisasi, Irma mengatakan bahwa Komisi IX DPR RI menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia dan ibu hamil. 

Di sisi lain, program MBG juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

Caranya melalui penyediaan makan siang bergizi secara gratis bagi anak-anak usia sekolah. 

Menurut Irma, ini bukan sekadar soal makanan, tetapi sebuah investasi masa depan.

Karena anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa di masa mendatang.

"Dengan anak-anak yang sehat, tumbuh kembangnya baik, cerdas, maka kelak diharapkan menjadi generasi penerus bangsa kebanggaan wong kito. Bukan tidak mungkin pemimpin masa depan kita berasal dari Ogan Ilir," ucap Irma.

Ditambakannya, keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat lokal.

Irma juga menyampaikan terima kasih kepada BGN yang telah memberikan pendampingan, ilmu dan arahan dalam menyusun program ini sesuai dengan standar gizi nasional.

“Jadi kemarin itu kita bukan hanya berbicara tentang program, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dan kebiasaan. Melalui sosialisasi ini, kami berharap akan tumbuh kesadaran bersama tentang pentingnya gizi seimbang, cara pengolahan makanan yang sehat, serta peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung kebiasaan makan sehat bagi anak-anak,” terang Irma.