Berita Viral
'Oma Tolong, Tolong Oma', Teriakan 3 Balita Sebelum Tewas Terbakar di Kendari Saat Ibu Pergi Pacaran
Teriakan mencekam terdengar saat empat balita menjadi korban dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Insiden ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Selasa (6/5/202), sekitar pukul 14.00 WITA.
Dua balita yang selamat, NW (3) dan SN (4), kini dirawat di RS Hermina Kendari akibat luka bakar yang parah.
Sementara itu, ANP dan AZP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terpanggang di dalam lemari pakaian.
Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.
"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Tragedi ini semakin menyedihkan ketika terungkap bahwa saat kebakaran terjadi, ibu mereka, SA (23), sedang keluar membeli makanan dengan kekasihnya.
Ayah korban, AR, menyatakan bahwa ANP memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.
"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkap AR dengan suara bergetar.
Pengakuan Ibu Korban
SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media.
Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya.
SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.
Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.
Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran.
"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Polisi Selidiki Unsur Kelalaian
Menurut Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.
"Berdasarkan kronologi sementara, kami belum menemukan adanya unsur kelalaian dari kebakaran tersebut," katanya, Rabu (7/5/2025).
Meski begitu, dia menegaskan, penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
"Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi," jelasnya.
Tangis Ayah Korban
Tangis ayah empat balita yang tewas kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Melihat kondisi anaknya, ayah kandung korban berinisial AP menangis pilu.
Dalam video yang beredar, ayah korban, AP menangis pilu.
Ia berbicara di depan jenazah anaknya, S.
"Najwa, Jwa, Jwa, eh Jwa. Buka mata Nak, ini Tetta (ayah) toh. Ada Tetta," katanya.
"Mau ikut sama Tetta kah. Iyya nak, mau ikut sama Tetta toh. Tetta lupa bawa kau Nak, iyye. Ikut Tetta toh," tambah AP.
Dalam postingannya pun AP menulis curhat pilu.
"Anak nya tetta e kalo makan kodong bersih sekali nak ingat ki masakan2 tatta nak masi mau tetta lihat ki nak tapi allah ambil ki kembali nak," tulisnya di Facebook.
"Ya allah masih belum percaya begini caranya mereka tinggalkan ka, pasti sakit sekali ki nah panas toh nak," tulisnya lagi.
Selain itu, AP mengaku masih berstatus sebagai suami sah dari Siska Amelia.
Namun rumah tangga keduanya hancur gara-gara orang ketiga, yakni A.
Siska berselingkuh dengan A hingga akhirnya keduanya memutuskan untuk pisah rumah.
AP pun jarang menengok anak-anaknya karena A sering menginap di tempat sang istri dan anak-anaknya tinggal.
"Enata kita siapa di mohon maaf sebelumnya z tidak pernah pulang ke mertua karna sering bermalam itu laki2 selingkuhanya," tulis AR di akun Facebooknya.
Namun AP mengaku baru datang jika selingkuhan istrinya itu sedang tidak menginap.
Biasanya iparnya akan memberi kabar padanya untuk datang.
AP pun mengaku langsung membawakan makanan dan susu untuk sang anak.
"Makanya sa jarang muncul kecuali ipar ku bilang mereka lagi tidak ada di rumah baru sa muncul bawakan makanan2 nya sama susu popok nya," tulis dia.
AP menyesal tak ada di lokasi kejadian saat melihat video sang istri dengan selingkuhannya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Rintihan Mencekam Balita Korban Kebakaran di Kendari Sempat Berteriak 'Oma Tolong, Tolong Oma'
Tangis Pelajar MTsN 7 Muaro Jambi Gagal Tampil Gegara Lagu Ultah, Bupati Panggil Camat Sungai Bahar |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Camat Sungai Bahar Soal Insiden Lagu Ulang Tahun Saat Penampilan Drumband MTsN 7 |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Remaja Pengemudi Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Korban Tewas |
![]() |
---|
Kejamnya Ayah di Aceh Bunuh Anaknya Usia 8 Bulan Gegara Sering Menangis dan Sakit |
![]() |
---|
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.