Berita Viral

'Oma Tolong, Tolong Oma', Teriakan 3 Balita Sebelum Tewas Terbakar di Kendari Saat Ibu Pergi Pacaran

Teriakan mencekam terdengar saat empat balita menjadi korban dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnewssultra.com
BALITA TEWAS KEBAKARAN KENDARI - Sosok ibu 2 balita korban kebakaran tragis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tak kuasa menahan tangis saat pemakaman anaknya. Selain ibunya SA (23), kesedihan terpancar dari wajah sang ayah, AR, yang tampak menggendong jasad kedua anaknya yang terbungkus kain kafan putih dalam satu balutan kain sarung berwarna ungu. Teriakan mencekam terdengar saat empat balita menjadi korban dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teriakan mencekam terdengar saat empat balita menjadi korban dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, terbakar pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA. 

Diketahui, dalam kebakaran tersebut AZP (1) dan ANP (2,5 tahun) tewas di lokasi kejadian.

Namun, saudara kembar AN meninggal sehari setelah kejadian.

Tetangga korban, Khairul Amin (26), mengungkapkan sejumlah kesaksian di balik kebakaran yang merenggut nyawa tiga balita dan menyebabkan satu lainnya kritis.

Baca juga: Rintihan Bocah Selamat Dalam Kebakaran yang Tewaskan 3 Adik di Kendari saat Ibu Asik Pacaran

3 BALITA TERBAKAR - Selebgram SA asal Kendari menangis pilu di pemakaman anaknya, Rabu (7/5/2025). Tiga buah hatinya tewas dalam kebakaran yang terjadi di rumah mereka.
3 BALITA TERBAKAR - Selebgram SA asal Kendari menangis pilu di pemakaman anaknya, Rabu (7/5/2025). Tiga buah hatinya tewas dalam kebakaran yang terjadi di rumah mereka. (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid, Istimewa)

Peristiwa ini terjadi saat sang ibunda, SA (23) meninggalkan keempat buah hatinya untuk membeli makanan bersama pacarnya.

Terdengar teriakan kepedihan meminta tolong dari balita saat kebakaran terjadi.

Saat kejadian, Khairul berada di dalam rumahnya dan mendengar teriakan serta tangisan dari rumah SA.

Namun, ia menganggap hal itu biasa karena dirinya dan tetangga lain sering mendengar keributan dari rumah tersebut.

"Sudah biasa kita dengar anaknya menangis. Kadang juga ribut, SA bertengkar dengan pacarnya," ucapnya pada Sabtu (10/5/2025).

Namun, Khairul sangat terkejut ketika menengok ke arah rumah SA dan melihat api telah melalap sebagian besar bangunan tersebut.

Khairul bergegas keluar dan menuju rumah Siska.

Di sana, ia melihat api telah membakar sebagian besar rumah, dan saat itu pula ia melihat sosok SA histeris.

Ketika mendekati rumah tersebut, Khairul mendengar teriakan meminta tolong dari anak-anak di dalam rumah.

"Tolong, Oma, tolong, Oma. Itu suara anak-anak di dalam rumah," bebernya.

Saat itu, para tetangga berhasil menyelamatkan W dan SN meskipun sudah mengalami luka bakar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved