Berita OKI

Kebakaran di Desa Muara Batun OKI, Rumah Panggung Semi Permanen Milik Yusuf Hangus Terbakar

Berdasarkan hal tersebut, pemilik rumah segera mendatangi sumber bau menyengat seperti kebakaran.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi polisi
Musibah kebakaran melalap habis rumah panggung semi permanen yang ada di RT 4, Dusun 2, Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -Kebakaran menghanguskan rumah panggung semi permanen yang ada di RT 4, Dusun 2, Desa  Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Besarnya kobaran si jago merah hampir melahap rumah lainnya yang ada di sebelahnya. 

Saat dikonfirmasi pemilik rumah, Yusuf (58) menyatakan bahwa kejadian kebakaran terjadi pada Jumat (9/5/2025) pukul 16.00 WIB. Disaat keluarganya sedang beristirahat.

"Kebetulan kejadian tepat setelah sholat Ashar, jadi memang kondisi di sekitar rumah sedang sepi," katanya ketika dikonfirmasi Sabtu (10/5/2025) siang.

Dari cerita Yusuf, secara tiba-tiba ia mencium bau gosong menyengat yang berasal dari belakang rumah.

Berdasarkan hal tersebut, pemilik rumah segera mendatangi sumber bau menyengat seperti kebakaran.

"Begitu keluar rumah, benar saja saya melihat percikan api pertama kali berasal dari atap rumah bagian belakang. Diduga akibat konsleting arus pendek listrik," ungkapnya.

Mendapati api yang semakin besar, Yusuf segera berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk bantu padamkan si jago merah tersebut.

Baca juga: 67 ASN di Pemkab OKI Tak Masuk Kerja di Hari Pertama, 29 Diantaranya Tanpa Keterangan

"Alhamdulillah kobaran api dapat di padamkan oleh warga setempat satu jam setelah kejadian dengan cara bergotong royong," sebut dia.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Jejawi, Iptu Adhy Usman mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Beruntung tidak ada korban dan akibat musibah kebakaran rumah hangus terbakar, namun barang berharga seperti mobil dan motor semua bisa diselamatkan," ujarnya.

Menurutnya, saat kejadian pemilik rumah tengah berada dalam rumah.

Sehingga korban langsung berteriak meminta tolong warga untuk memadamkan api yang semakin membesar menghabiskan bangunan rumah berdinding beton.

"Kendaraan pemadam milik Kecamatan Jejawi juga diturunkan untuk membantu pemadaman. Beruntung api bisa dipadamkan dan tidak merembet ke rumah lainnya," ungkapnya, dugaan kebakaran ini karena korsleting listrik.

Dari peristiwa ini terdapat kerugian materil yang diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 45.000.000. 

"Saat ini korban susah diungsikan ke tempat keluarganya dan warga  membantu bersihkan puing-puing bangunan yang terbakar," tukasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved