Berita Palembang
Sosok Prof Muhammad Adil, Resmi Dilantik Sebagai Rektor UIN Raden Fatah Palembang
Prof Adil bersaing bersama sembilan guru besar UIN Raden Fatah lainnya dan sempat digadang jadi kandidat terkuat dan benar hasilnya terpilih jadi rekt
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Agama Republik Indonesia resmi melantik Prof Muhammad Adil sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang periode 2025-2029.
Ucapan selamat juga disampaikan langsung melalui laman resmi UIN Raden Fatah Palembang atas pelantikan tersebut.
Muhammad Adil sebelumnya menjabat Pembantu Rektor (PR) 1 UIN Raden Fatah dan kemudian ditunjuk menjadi Plt Rektor setelah Rektor lama Prof Nyanyi naik jabatan ke lingkungan Kemenag.
Ia ditunjuk jadi Plt Rektor berdasarkan Surat Perintah Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 047881/SJ/B.II/KP.07.6/12/2024 sehingga menjalankan tugas sementara waktu hingga rektor baru terpilih.
Sebelumnya Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A ditunjuk Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Plt Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berdasarkan Surat Perintah Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 047881/SJ/B.II/KP.07.6/12/2024.
Berdasarkan surat perintah Menag tersebut, terhitung mulai 27 Desember 2024, selain menjalankan tugasnya sebagai Wakil Rektor Bidang Akadmik dan Kelembagaan, Muhammad Adil juga melaksanakan tugas tambahan sebagai Pelaksana Tugas Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang sampai dengan ditetapkannya dan dilantiknya pejabat yang definitif.
M Adil kemudian mengikuti seleksi pemilihan rektor sesuai aturan yang berlaku di lingkungan Kemenag yakni ikut seleksi administrasi hingga rangkaian seleksi lainnya yang digelar sejak Maret lalu.
Prof Adil bersaing bersama sembilan guru besar UIN Raden Fatah lainnya dan sempat digadang jadi kandidat terkuat dan benar hasilnya terpilih jadi rektor.
Baca juga: Profil Prof Nyayu Khodijah, Lepas Jabatan Rektor UIN Raden Fatah, Kini Jadi Direktur di Kemenag RI
Baca juga: 9 Kandidat Daftar Jadi Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khodijah Kembali Maju
Prof Adil sendiri punya visi dan misi menjadikan UIN Raden Fatah sebagai universitas riset terkemuka di kawasan Asia Tenggara sekaligus termasuk dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara.
"Karena itu yang dilakukan saat ini membuat universitas unggul tahun 2029 dikawasan Asia Tenggara,"ujarnya saat diwawancarai kala proses seleksi rektor beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, ada banyak hal penting yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan menjadi universitas unggul 2029 di kawasan Asia Tenggara yakni hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
"Tentu disesuaikan dengan hasta cipta pemerintahan Prabowo Gibran , disesuaikan dengan program kementerian agama 2025 -2029 disesuaikan juga plan design pengembangan PTKAI 2025-2029,"ujarnya.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya sudah mendaftarkan di lembaga pemeringkat internasional.
"Kemudian kita akan mendaftarkan prodi-prodi kita di lembaga internasional yakni lembaga yang melakukan sertifikasi maupun lembaga-lembaga yang melakukan akreditasi seperti AC Queen dan kedua AC In jadi ilmu ilmu yang sifatnya humaniora, ilmu sosial, ilmu keagamaan prodi-prodinya di daftar di AC Queen tetapi kemudian prodi-prodi yang science itu didaftarkan di AC In,"ujarnya.
Selain itu ia mengungkapkan pihaknya akan melaksanakan praktek kurikulum OBE selama dua tahun sebagai salah syarat pendaftaran di lembaga akreditasi internasional.
Hadirkan Semangat Regenerasi Teater, Pertunjukan Dulmuluk Hadir di Festival Pelajar Palembang |
![]() |
---|
Nekat Berkendara Melawan Arah, Pemotor Nabrak Truk di Gandus Palembang |
![]() |
---|
Motor Driver Ojol di Palembang Dibawa Kabur Pria Berseragam Polisi, Awalnya Menumpang Secara Offline |
![]() |
---|
Bawa Kabur Motor Teman, Dodi Warga Palembang Pasrah Ditangkap Keluarga Korban, Diserahkan ke Polisi |
![]() |
---|
Peringatan Keras Ratu Dewa ke Kepala OPD Palembang : Mundur atau Dimundurkan Jika Tak 'Becus' Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.