Haji 2025

Mengenal Multazam, Salah Satu Tempat Mustajab Berdoa di Masjidil Haram Lengkap dengan Bacaan Doanya

Di musim haji yang begitu ramai untuk mencapai multazam tidaklah mudah. Karena itu tidak perlu berkecil hati bila tidak memiliki kesempatan memeluknya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MULTAZAM -- Ilustrasi Multazam, salah satu tempat mustajab berdoa di Masjidil Haram, bacaan doa dan tata caranya. 

Dengan menempelkan tubuh di Multazam, maka seorang hamba berkesempatan untuk taqarrub atau menampakkan rasa cintanya kepada Baitullah dan Sang Pemilik Baitullah.

Selain itu, dengan menempelkan tubuh di Multazam, seorang hamba juga akan mendapat keberkahan sebab bersinggungan dengan Kabah serta berharap api neraka akan melindungi setiap anggota tubuhnya yang pernah bersentuhan dengan batu Kakbah atau hajar aswad.

Sunnah untuk menempelkan tubuh di Multazam juga membuat seorang hamba dapat memohon ampunan dan ketenangan kepada Allah SWT. Seolah-olah, seseorang yang berdoa di tempat ini seperti para pendosa yang bergantung pada baju seseorang yang ternodai hak-haknya.

Artinya, ketika berdoa di tempat ini seseorang akan merasa tidak memiliki tempat lain untuk kembali kecuali hanya kepada Allah dan tidak ada tempat lain untuk memohon pertolongan selain dengan kemurahan dari Allah.

Maka dari itu, seorang ulama Hasan Bashri, jika melihat Multazam dirinya lantas menempelkan tubuhnya dan berpesan kepada orang-orang yang menyertainya, "Kalian biarkan aku sehingga aku mengakui dosa-dosaku di hadapan Allah".

Melihat Kondisi dan Situasi

Di musim haji yang begitu ramai, untuk mencapai multazam tidaklah mudah. Karena itu tidak perlu berkecil hati bila tidak memiliki kesempatan memeluknya. 

Tak perlu pula saling sikut saling dorong hingga menyakiti jemaah lain saat ingin menggapainya. Justru hal itu menjadi perbuatan tercela yang harusnya tidak dilakukan.

Terpenting dari makna Multazam bagi kita adalah betapa kasih sayang Allah kepada kita.

 Mengakui kesalahan, mengakui Allah sebagai Sang Maha Penciptanya seharusnya kita balas dengan perbuatan terpuji dan berkasih sayang, peduli dan membantu orang yang membutuhkan.

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kumpulan Hadits Pintu Langit Terbuka di Waktu-waktu Tertentu, Ada 10 Waktu Terbaik Memanjatkan Doa

Baca juga: Allahumma Antassalam Waminkassalam Fa Hayyina Rabbana Bissalam, Doa Keseharian & Saat Melihat Kabah

Baca juga: Arti Allahumma Zid Hadzal Baita Tasyrifan, Doa ketika Melihat Kabah sesuai Sunnah Rasulullah  

Baca juga: Arti Multazam, Terletak di Antara Hajar Aswad dan Pintu Kabah, Tempat Mustajab Berdoa di Tanah Suci

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved