Berita Palembang

Herman Deru Lantik 101 CPNS Pemprov Sumsel, Ingatkan PNS Bukan Bos Tapi Pelayan Masyarakat

Sebanyak 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel resmi dilantik, Jumat (9/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
PELANTIKAN CPNS -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru resmi melantik 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel di Auditorium Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (9/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel resmi dilantik, Jumat (9/5/2025). 

Bertempat di Auditorium Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, pelantikan dihadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru. 

"Yang lulus CPNS adan104, ada dua yang mengundurkan diri dan satunya tidak melengkapi berkas-berkas. Saya salut dua orang tersebut, merasa PNS bukan jalan hidupnya maka mereka mengundurkan diri," kata Deru, Jumat (9/5/2025). 

Deru menyimpulkan, mereka yang tidak memenuhi kriteria pelantikan, ikut seleksi CPNS bukan karena keinginan sendiri melainkan atas dasar dorongan orang lain. 

Baca juga: 10 CPNS yang Lulus di Muara Enim Pilih Mengundurkan Diri, 9 Diantaranya Formasi Dokter

Untuk itu dia berharap, bagi yang dilantik hari ini adalah CPNS yang mengikuti seleksid dari hati, bukan atas keinginan orang lain. 

"Saya harap tidak ada yang coba-coba jadi CPNS. CPNS yang dilantik ini harus bertanggungjawab dengan posisinya, karena berbagai tantangan ke depan. Saya yakin yang lulus ini tidak ada yang melakukan suap, tapi diterima karena kriteria dan kemampuannya," tegasnya. 

Menurut Deru, CPNS saat ini beruntung karena ada tiga golongan yang dilantik yakni 3B, dan sisanya 3A.

"Namun CPNS bukan bos, tapi pelayan masyarakat. Saya tidak mau ada keluhan masyarakat karena pelayanan yang buruk," ujarnya. 

"Yang mendaftar untuk jadi CPNS ini ada 4.025 dari formasi 104 artinya kalian 0,25 persen, ini hebat. Tapi tidak ada gunanya kalau tidak ada implementasi," katanya menambahkan. 

Deru juga menegaskan agar para CPNS menutup keinginan jadi orang kaya dari profesi ini.

Jika merasa rugi jadi PNS, lebih baik daripada negara lebih banyak rugi.

"Meski CPNS banyak diminati, namun formasi dokter sub spesialis minim pendaftar. Masih ada 81 formasi dokter sub spesialis yang tidak terisi, alias kosong atau tidak ada peminatnya," ungkap dia. 

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Ismail Fahmi menambahkan, untuk yang mengundurkan diri dan tidak melengkapi berkas nantinya akan diisi urutan selanjutnya berdasarkan nilai perangkingan. 

"Kalau soal formasi dokter sub spesialis yang masih banyak kosong yaitu 81 formasi, karena para dokter ini lebih banyak memilih bekerja di rumah sakit swasta ketimbang jadi PNS," katanya. 

Menurutnya, di swasta memang lebih diminati karena lebih menjanjikan dari segi gaji nya bisa puluhan juta.

Sedangkan kalau jadi PNS hanya jutaan saja. Untuk itulah para dokter sub spesialis ini lebih memilih swasta. 

"Untuk itu kita akan mengajukan lagi di formasi selanjutnya, ketika ada pembukaan penerimaan CPNS. Kita belum tahu kapan akan pembukaan, menunggu arahan pusat," katanya. 

Sementara itu Elvina Oktavia CPNS yang diterima di Inspektorat mengatakan, bahwa ia sudah ketiga kalinya ikut CPNS. 

"Bersyukur tahun ini lulus," katanya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved