Haji 2025

Sholat Sunnah Safar Sebelum Melaksanakan Perjalanan Haji, Tata Cara, Keutamaan dan Doa yang Dibaca

Shalat safar dilakukan sebagai wujud permohonan seorang hamba kepada Tuhan-Nya agar diberikan hidayah, pertolongan, dan keselamatan selama perjalanan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
SHOLAT SAFAR HAJI -- Ilustrasi orang sholat, berikut penjelasan apa itu sholat Sunnah Safar Haji dilengkapi Tata Cara, Keutamaan dan Doa yang Dibaca. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Salah satu persiapan sebelum perjalanan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, disunnahkan melaksanakan Sholat Sunnah Safar. 

Sholat sunnah Safar adalah sholat sunnah sebanyak 2 rekaat sebelum melakukan perjalanan. Perjalanan apa pun, termasuk salah satunya perjalanan haji.

Dalil sholat sunnah safar, merujuk pada kebiasaan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan sebuah tempat kecuali ia melakukan shalat sunnah sebelum pergi, yaitu shalat sunnah safar.  Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:  

 إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَنْزِلُ مَنْزِلاً إِلاَّ وَدَّعَهُ بِرَكْعَتَيْنِ

 Artinya:

Sungguh, Nabi Muhammad SAW tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat (HR Anas bin Malik).  

Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:  

مَا خَلَّفَ أَحَدٌ عَلَى أَهْلِهِ أَفْضَلُ مِنْ رَكْعَتَيْنِ يَرْكَعُهُمَا عِنْدَهُمْ حِينَ يُرِيدُ السَّفَرَ 

 Artinya:

Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan (HR ath-Thabrani).

 Selain meneladani Nabi Muhammad saw, keutamaan melaksanakan shalat safar adalah akan diselamatkan oleh Allah dari segala bahaya yang akan menimpanya selama dalam perjalanan.  


Waktu, Niat dan Tata Cara  Shalat Safar 

 Dilansir dari NU Online, Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarhil Muhadzdzab menyatakan, shalat safar hanya disunnahkan bagi orang-orang yang hendak bepergian, dan boleh dilakukan di waktu apa pun.

Artinya, boleh dilaksanakan pada malam hari maupun siang hari sebelum bepergian. 

Shalat safar dilakukan sebagai wujud permohonan seorang hamba kepada Tuhan-Nya agar diberikan hidayah, pertolongan, dan keselamatan selama perjalanan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved