Berita Nasional

Respon Menohok Luhut Soal Pihak Minta Wapres Gibran Dicopot, Kau Jangan Tinggal di Indonesia

Adanya tuntutan pencopotan Wapres Gibran Rakabuming Raka oleh sejumlah pihak turut ditanggapi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjait

Editor: Moch Krisna
YouTube Sekretariat Presiden
Mantan Menko Marves era Presiden Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (21/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Adanya tuntutan pencopotan Wapres Gibran Rakabuming Raka oleh sejumlah pihak turut ditanggapi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Adapun Luhut menyebut pihak-pihak yang menuntut pencopotan tersebut untuk tidak tinggal di Indonesia.

Luhut mengingatkan seluruh warga negara harus taat pada konstitusi. 

"Iyalah harus taat, kalau kau tidak taat konstitusi jangan tinggal di Indonesia," ujar Luhut di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025) melansir dari Kompas.com.

Luhut menjelaskan, jangan sampai Indonesia dipecah belah oleh kekuatan asing.

USULAN GIBRAN DICOPOT - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang belakangan jadi perbincangan usai diusulkan diganti dari jabatan Wapres. Bagaimana aturan pencopotan wakil presiden sebenarnya ?
USULAN GIBRAN DICOPOT - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang belakangan jadi perbincangan usai diusulkan diganti dari jabatan Wapres. Bagaimana aturan pencopotan wakil presiden sebenarnya ? (BPMI Setpres/Instagram @gibran_rakabuming)

Dia menyebut jangan sampai Forum Purnawirawan TNI-Polri yang menuntut pemakzulan Gibran bisa membuat Indonesia terpecah. 

 "Ya iya makanya itu, siapapun dia jangan sampai bisa dipecah belah dengan keadaan dunia seperti sekarang. Ingat Presiden sudah memberikan penjelasan yang sangat jelas," jelasnya. "Jangan kamu juga ikut menjadi bagian memecah belah. Dengar itu," imbuh Luhut.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI-Polri telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, forum ini juga meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden ke-7, Joko Widodo, menjadi perhatian publik.

Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Beberapa tokoh yang turut mendatangani usulan ini adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno

(*)

 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved