Berita Palembang

Sudah Sangat Mendesak, Herman Deru Minta Pemerintah Segera Revitalisasi Rumah Susun Palembang

Selain kondisi bangunan rusun yang sudah mengkhawatirkan dimakan usia, banyak juga penghuni yang menjemur pakaian dalamnya di jendela.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
KONDISI RUSUN PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, menyoroti kondisi hunian yang ada di rumah susun (Rusun) Palembang saat ini yang cukup memprihatinkan.Hal ini diungkapkan Herman Deru saat melaunching Program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (Gebrak) Tahun 2025 inisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang dipusatkan di Jalan Datuk M. Akib Lorong Kumpeh Berayun Kelurahan 23 ilir Bukit Kecil Palembang, Senin (5/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, menyoroti kondisi hunian di rumah susun (Rusun) Palembang yang saat ini cukup memprihatinkan.

Selain kondisi bangunan rusun yang sudah mengkhawatirkan dimakan usia, banyak juga penghuni yang menjemur pakaian dalamnya di jendela.

Hal ini membuat tidak nyaman pemandangan.

Maka dari itu orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut, meminta kepada Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Dr. Sri Haryati, untuk mendorong Perumnas, agar sesegera mungkin bergerak terkait dengan perbaikan rusun yang ada di kota Palembang, agar masyarakat yang menghuni rusun dapat memiliki rumah yang layak dan ruang terbuka hijau.

"Kepada Perumnas secara khusus saya minta, ini (revitalisasi) dari zaman pak wali masih Sekda bagaimana kawasan rusun ini mau di revitalisasi, jangan dibuat bargaining dengan apartemen yang mereka buat. Tidak ada hubungannya, ibarat Jaka sembung bu," kata Herman Deru saat melaunching Program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (Gebrak) Tahun 2025 inisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang dipusatkan di Jalan Datuk M. Akib Lorong Kumpeh Berayun Kelurahan 23 ilir Bukit Kecil Palembang, Senin (5/5/2025). 

Dijelaskan Herman Deru, revitalisasi bangunan Rusun Palembang sudah dianggap kebutuhan yang mendesak, sehingga kedepan bisa diperjuangkan oleh Menteri Perumahan Rakyat. 

"Kita lihat begitu banyak hiasan (pakaian dalam) tergantung disana, padahal mereka gak mau juga menggantung itu disana, mendemonstrasikannya. Namun keterbatasan, maka saya minta segeranya kita bersama- sama minta melalui ibu Dirjen ke pak Menteri untuk mendorong pihak Perumnas untuk bergerak, apakah mau dilanjutkan yang vertikal yang semakin tinggi towernya sehingga ada space ruang hijaunya agar publik bisa menikmati ruang terbuka hijau," paparnya. 

Herman Deru menjelaskan, kota Palembang selama ini banyak rawa namun dengan pembangunan yang pesat menjadikan ruang terbuka hijau semakin sedikit. 

"Mungkin saat ini baru sekitar 50 persenan dari target. Nah baru 12 persen ruang hijau, sehingga perlu dorongan. Saya sebagai wakil pemerintah pusat sebagai gubernur Sumsel berharap bantuan dan kehadiran ibu, tentu ini jadi catatan khusus. Karena masyarakat diperhatikan, meski Walikota sudah bekerja kerasa dengan BUMDnya namun yang sifatnya revitalisasi yang masif itu tidak didorong (percuma). Jadi kita minta ke menteri perumahan untuk bersama bagaimana polanya, seperti apa Perumnas ini kita mau untuk ikut bersama- sama (revitalisasi) karena Perumnas milik negara dan mudah- mudahan  setelah ini pulang bisa dirapatkan, " harapnya. 

Disisi lain,  Program Gebrak tersebut  sebagai langkah konkrit Pemkot Palembang dalam mendukung  program program Presiden Prabowo bangun 3 juta rumah 

Menurut Gubernur Herman Deru program Gebrak juga selaras dengan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumatera Selatan yang telah berjalan selama ini.

"Program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal hunian yang layak dan sehat,” ucap Herman Deru.

Dikatakan Herman Deru, dalam mendukung dan mewujudkan program 3 juta rumah pemerintah pusat di Sumsel, pembiayaan tidak hanya mengandalkan APBN atau APBD bisa juga dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan BUMN/BUMD dan badan Amil zakat di Sumatera Selatan.

"Kita dapat mewujudkan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan dengan pembiayaan melalui kolaborasi bersama BUMN/BUMD, Amil Zakat di Sumatera Selatan. Saya berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambahnya.

Herman Deru mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan hunian layak dan  meningkatkan kualitas hidup mereka masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved