Kumpulan Soal UAS PAS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawabannya

A. Siswa SMK dididik untuk siap kerja.
B. Siswa SMA dapat melanjutkan kuliah.
C. Siswa SMK tidak dapat melanjutkan kuliah.
D. Siswa SMA tidak mendapatkan pendidikan khusus untuk bekerja.

9.Bacalah ilustrasi peristiwa berikut dengan cermat!

Kebelet di TempatUmum

Daffa ingat betul, ketika pagi tadi berangkatdari rumah, ia melihat sepiring ketoprak kesukaannya tergeletak di meja. Ia langsung menghabiskan makanan tersebut sampai ludes,walaupun rasa pedas sedikit menyiksanya. Sekarang, di halte bus ini,Daffa merasakan perutnya sangat sakit,dan ingin cepat buang air besar. Interpretasi yang kurang tepat terhadap peristiwa tersebut adalah ...

A. Sakit perut yang dialami Daffa, disebabkan sifatrakusnya akan makanan milik orang lain

B. Kalau saja Daffa tidak menghabiskan ketoprak tersebut,mungkin dia tidak akan sakit perut

C. Makan makanan dengan rasa pedas saat pagi hari akan memicu sakitperut dan mulas.

D. Sakit perut dan rasa ingin buang air besar dimungkinkan karena makan makanan pedas

10.Bacalah paragraf berikut!

entas Seni SMP Denabel telah berakhir dengan sukses.Kerja keras panitia

membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Mulai dari seksi acara, konsumsi, seksi keamanan semua berjalan baik. Namun, ada satu hal yang terlupakan, yaitu koordinasi.Koordinasi antara panitia dengan pihak sekolah kurang terjalin, sehingga ada beberapa hal yang tidak berjalan.Banyak guru di sekolah tersebut yang tidak hadir karena keterbatasan informasi.Acara lebih didominasi acara siswa. Lebih terkesan,tidak ada guru pun, acara tetap berjalan. Struktur teks Tanggapan Kritis yang tepat untuk paragraf tersebutadalah ...

A. Evaluasi
B. Tafsiran
C. Kesimpulan
D. Abstrak

11.Bacalah kalimat-kalimat berikut ini!

1. Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif, yaitu anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dengan lingkungan. Anak hanya akan peduli pada dirinya sendiri.

2. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada