Ketua Bhayangkari Sumsel Dewwy Andi Rian Promosikan Songket Limar Antik dan Lepus Tembaga

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Selatan, Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu atau akrab disapa Ny. Dewwy Andi Rian beserta jajaran mengunjungi Ogan Ilir.

Kunjungan pada Jumat (2/5/2025) lalu itu dalam rangka mendukung dan memperkenalkan produk unggulan lokal, yakni kain songket.

Sentra kerajinan songket yang disambangi yakni Elita Songket yang berlokasi di Desa Limbang Jaya II, Kecamatan Tanjung Batu.

"Kegiatan kemarin bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan promosi terhadap pengrajin songket sebagai bagian dari pelestarian budaya. Sekaligus penguatan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM," terang Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Ogan Ilir, Ny. Asriana Bagus Suryo, Sabtu (3/5/2025).

Asriana beserta Pengurus Bhayangkari Ranting Tanjung Batu turut mendampingi Dewwy dalam kunjungan tersebut.

Selain berbincang dengan para pengajin, Dewwy juga menyaksikan langsung proses pembuatan kain songket.

Dewwy menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan ketekunan para pelaku UMKM.

Sekaligus mendorong agar produk-produk lokal terus dikembangkan dan dikenal luas hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional.

"Diharapkan kegiatan tersebut menjadi motivasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan ekonomi masyarakat Sumatera Selatan," ucap Asriana.

Baca juga: Polres Ogan Ilir Laksanakan Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Hari Buruh Internasional

Dihubungi terpisah, Elita selaku owner Elita Songket mengaku sangat senang menerima kunjungan Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sumatera Selatan ke outlet songket miliknya.

Elita mengungkapkan, Dewwy sangat terkesan dengan berbagai macam motif songket produk lokal Ogan Ilir.

"Beliau (Dewwy) suka diantaranya jenis songket seperti Limar Antik dan Lepus Tembaga dengan motif Naga Besaung, motif Palembang dengan warna-warna yang soft," ungkap Elita.

Puluhan setel kain songket diborong Dewwy untuk digunakan sebagai busana pribadi dan juga untuk dipromosikan.

Menurut Elita, Dewwy cukup kaget karena produk songket kualitas tinggi yang dijualnya, dibanderol dengan harga relatif kompetitif.

"Elita Songket memang pusatnya produk songket di daerah sehingga harganya di bawah harga normal untuk produk yang sama. Maka kemarin Ibu Kapolda memborong 67 setel kain songket untuk dipromosikan," tutur Elita.