Haji 2025

Suasana Haru Kedatangan 363 JCH Kloter Pertama Embarkasi Palembang di Asrama Haji

Rombongan JCH ini memulai perjalanan dari OKU Timur pada pukul 09.00 WIB, dilepas langsung oleh Bupati OKU Timur, H. Lanosin.

Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Syahrul Hidayat
JEMPUT BOLA --- Petugas jemput bola langsung melayani Jemaah Calon Haji lansia dari Kloter pertama OKU Timur ketika baru tiba di Asrama Haji Sumsel, Jumat (2/5/2025) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Asrama Haji Embarkasi Palembang pada Jumat (2/5/2025) sore.

Sebanyak 363 jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter pertama asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba dengan selamat menggunakan empat unit bus sekitar pukul 17.00 WIB.

Rombongan JCH ini memulai perjalanan dari OKU Timur pada pukul 09.00 WIB, dilepas langsung oleh Bupati OKU Timur, H. Lanosin.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih delapan jam, kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Selatan, Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I., beserta jajaran panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Palembang.

JCH kloter pertama ini akan berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu (3/5/2025) terjadwal pukul 18.20 WIB.

Pemandangan yang menyentuh terlihat saat panitia sigap menyambut para JCH lanjut usia (lansia) dengan kursi roda. 

Sebagai bentuk perhatian khusus, para jemaah lansia ini ditempatkan di barisan tersendiri guna mempercepat proses penyerahan perlengkapan haji mereka.

Pelayanan primapun langsung diberikan kepada kelompok lansia ini dengan sistem 'jemput bola' dari para petugas.

Baca juga: Sampai 3 Jam Terhenti, Bus Jemaah Haji di OKU Timur Mogok di Jalan

Baca juga: 363 Jemaah Haji Kloter Pertama dari OKU Timur Dilepas Bupati, Tertua Usia 93 Tahun, Termuda 19 Tahun

Setibanya di Asrama Haji Palembang, sebelum memasuki aula utama, seluruh jemaah haji menjalani proses pemeriksaan suhu tubuh sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

Selanjutnya, beragam pelayanan telah disiapkan bagi para tamu Allah ini sejak mereka berada di gedung penerimaan.

Petugas dengan ramah memberikan label pada tas kabin jemaah serta memasangkan gelang identitas yang penting selama berada di tanah suci.

Para jemaah juga menyerahkan Surat Pendaftaran Haji (SPMA) dan bukti pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) kepada petugas yang telah siap melayani.

Selain itu, para JCH juga menerima living cost atau biaya hidup yang akan mereka gunakan selama berada di asrama haji.

Proses selanjutnya yang harus dilalui para jemaah adalah pemeriksaan kesehatan akhir sebelum mereka benar-benar memulai rangkaian kegiatan di asrama haji.

Setelah seluruh proses administrasi dan pemeriksaan selesai, para jemaah mendapatkan pengarahan penting dari petugas sebelum diantar menuju kamar-kamar asrama yang telah disiapkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved