Berita Muratara

Mobil ASN Tabrak Kerbau yang Menyebrang di Jalinsum Muratara, Mobil Ringsek Bagian Depan

Kejadian pagi tadi sekira pukul 08.00 Wib pagi hari di Jalinsum Muratara tepatnya di Desa Maur, kata Kasat, Rabu (30/4/2025).

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi polisi
Anggota Satlantas Polres Muratara ketika melakukan olah TKP lokasi kecelakaan di Jalinsum Muratara, Rabu (30/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM,MURATARA- Mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh 3 ASN Kabupaten Muratara tabrak kumpulan kerbau.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/4/2025) pagi sekira pukul 08.00 Wib di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara tepatnya di Desa Maur Baru Kecamatan Rupit, Muratara.

Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kasat Lalu, AKP M Karim saat dikonfirmasi pada Rabu (30/4/2025) siang membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.

Kejadian pagi tadi sekira pukul 08.00 Wib pagi hari di Jalinsum Muratara tepatnya di Desa Maur, kata Kasat, Rabu (30/4/2025).

Dijelaskan Kasat, kronologis kejadiannya bermula saat mobil Toyota Avanza warna hitam yang dikendarai 3 orang ASN, hendak berangkat kerja ke Kantor Pemerintah Kabupaten Muratara.

“Meraka mau berangkat kerja ke Kantor Pemerintah Kabupaten Muratara dari Kota Lubuklinggau,” jelas Kasat.

Namun saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Jalinsum Muratara, ada segerombolan kerbau yang sedang menyebrang jalan.

“Saat mereka melaju, tiba-tiba ada segerombolan kerbau yang melintasi jalan yang mereka lalui,” ungkap Kasat.

Sang sopir yang terkejut pun tidak dapat menghindar dan akhirnya kendaraan mereka menabrak kerbau tersebut.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.

Baca juga: Polres Muratara Siagakan Mobil Bengkel Keliling 24 Jam, Siap Bantu Kendaraan Pemudik yang Bermasalah

“Alhamdulillah dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Tapi mobilnya ringsek dibagian depannya,” jelas Kasat.

"Sopir dan penumpang mobil selamat dan tidak terluka. Hanya saja untuk kerbaunya yang terluka," imbuh Kasat.

Ditambahkan Kasat, untuk mobil tersebut sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian. Sementara pemilik kerbau serta pengendara mobil masih melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Anggota yang datang ke lokasi ini membatu menengahi masalah antar pengendara mobil dengan pemilik kerbau dibantu juga dengan Kades Maur,” kata Kasat.

Terlepas dari itu, Kasat menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilik hewan ternak untuk tidak melepas hewan ternak, apalagi sampai melintasi jalan yang akan membahayakan nyawa orang lain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved