Berita Lahat
Terserang Penyakit Ngorok, Puluhan Kerbau di Merapi Selatan Lahat Mati Mendadak, Peternak Merugi
Sejak terserang wabah penyakit ngorok atau penyakit Septicemia Epizootica (SE) puluhan kerbau di Merapi Selatan Kabupaten Lahat merugi.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EHDI AMIN
KERBAU MATI MENDADAK -- Warga di Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, menemukan seekor kerbau yang mati akibat wabah ngorok atau Septicemia Epizootica (SE). Para peternak kini banyak merugi.
Adi berharap, peternak, pemerintah desa dan kecamatan bisa bekerjasama dengan pihaknya dalam lakukan pengobatan.
Dengan cara menentukan jadwal dan mengandangkan hewan ternaknya.
Karena dengan jumlah tenaga yang terbatas, pihaknya tidak bisa berulang kali hanya berikan pelayanan untuk satu kecamatan saja.
"Penyakit ini tidak bahaya untuk manusia, tapi bisa ikut menyerang sapi dan kambing. Awal mula penyakit ini karena terbawa dari luar. Untuk itu, peternak kami imbau tidak menjual hewan kerbaunya jika melihat terindikasi penyakit, sehingga penyakit tersebut tidak menyebar ke wilayah lain," harap Adi Sulistyo.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Lahat
Hujan Tak Merata Terjadi di Lahat, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Bencana |
![]() |
---|
Demi Jaminan Kualitas, Widia Ningsih Ungkap Pentingnya Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Lahat |
![]() |
---|
Lahat Akhirnya Miliki Dewan Pengupahan, Bakal Segera Dikukuhkan Oleh Bursah Zarnubi |
![]() |
---|
Tinjau Lokasi Budidaya, Langkah Bursah Zarnubi Wujudkan Target Lahat Setop Datangkan Ikan dari Luar |
![]() |
---|
Sosok Andara Claresta Rabbani, Raih Predikat Mahasiswa Terbaik ITB, Alumni SMAN 4 Lahat Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.