Berita Ogan Ilir
6 Tips Budidaya Ikan Patin Untuk Pemula dari Polsek Pemulutan, Mulai Pemilihan Benih Hingga Panen
Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga mengatakan, ikan yang dibudidayakan yakni ikan nila dan patin Thailand.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polsek Pemulutan di Ogan Ilir kini turut berperan dalam mendukung ketahanan pangan dengan budidaya ikan.
Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga mengatakan, ikan yang dibudidayakan yakni ikan nila dan patin Thailand.
Angga menuturkan, bagi pemula yang ingin membudidayakan ikan cohtohnya patin, langkah-langkahnya relatif tak sulit.
"Budidaya ikan patin tidaklah sulit. Yang terpenting harus tekun dan ulet," kata Angga di Mapolsek Pemulutan, Minggu (27/4/2025).
Berikut ini tips budidaya ikan patin dari Polsek Pemulutan :
1. Pemilihan Benih Atau Bibit
Ciri-ciri benih patin yang baik diantaranya ukuran kepala dan tubuh yanh seimbang, tubuh mengkilap, bergerak lincah dan bebas.
2. Persiapan Kolam
Langkah selanjutnya menyiapkan kolam yang ideal dengan memastikan ukuran kolam memadai, sarana aerasi yang cukup dan sistem pengairan yang baik.
Jika ingin menggunakan terpal, gunakan bahan yang tebalnya A5 atau A6 dengan panjang 8 hingga 12 meter dan lebar kolam 6 hingga 8 meter.
Kemudian gunakan tiang untuk menyangga terpal dengan ukuran yang menyesuaikan kebutuhan.
"Jangan lupa sesuaikan juga pH atau tingkat keasaman dan suhu air. Karena ikan patin membutuhkan kondisi yang optimal untuk pertumbuhannya," ujar Angga.
3. Tebar Benih
Angga menyarankan ada baiknya proses tebar benih dilakukan setelah air kolam ditumbuhi plankton untuk pakan alami.
Gunakan kedalaman air 50 cm dan tebarkan benih dengan hati-hati ketika pagi atau sore hari untuk menghindari suhu panas.
4. Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan secara teratur sangat penting dalam budidaya ikan patin.
Pilih jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan ikan dan pastikan memberikan pakan secara konsisten.
Jika ukuran ikan masih kecil, berikan empat hingga lima kali sehari dan ketika ikan sudah besar berkurang menjadi tiga kali sehari.
"Bisa juga memberi pakan tambahan untuk mempercepat pertumbuhan ikan," terang Angga.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan berupa pengendalian hama dan penyakit.
Amati secara berkala kondisi ikan patin dan kolam untuk mendeteksi adanya gejala penyakit atau serangan hama.
Ganti air kolam dua hingga tiga minggu sekali.
"Kalau musim kemarau, cek volume air. Jika volume berkurang, segera tambahkan air," kata Angga mengingatkan.
6. Masa Panen
Setelah lima hingga enam bulan proses budidaya, ikan patin siap dipanen.
Langkah-langkah inilah yang rutin dilakukan Polsek Pemulutan dalam budidaya ikan.
Tinggal ke depan diperlukan konsistensi dalam pemeliharaan ikan agar berkembang dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Semoga tips ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung ketahanan pangan. Dan Polsek Pemulutan berkomitmen turut berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan," ucap Angga.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Dalam Sebulan, 4 Komplotan Bajing Loncat Diamankan Polisi di Jalinsum Palembang-Indralaya |
![]() |
---|
Bawa Keris Saat Beraksi, Pria di Rambang Kuang Ogan Ilir Curi Minyak Kondensat Milik Perusahaan |
![]() |
---|
Bupati Ogan Ilir Minta Kades Jemput Warga Binaan yang Baru Bebas Dari Penjara, Agar Tak Dikucilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.