Berita Ogan Ilir
Respon Keluhan Warga, Pemkab Ogan Ilir Tanggulangi Kerusakan Jalan Provinsi di Meranjat
Ruas jalan provinsi tersebut mengundang keluh kesah karena membahayakan pengendara dan merusak onderdil kendaraan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir merespon keluhan warga terkait kerusakan jalan di wilayah Desa Meranjat 1, Kecamatan Indralaya.
Ruas jalan provinsi tersebut mengundang keluh kesah karena membahayakan pengendara dan merusak onderdil kendaraan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir H. Ruslan mengonfirmasi penanggulangan kerusakan jalan telah dilakukan.
"Atas perintah Bapak Bupati Ogan Ilir, kerusakan jalan ditanggulangi untuk kenyamanan pengendara," kata Ruslan kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (26/4/2025).
Ini merupakan kali kedua Pemkab Ogan Ilir menanggulangi kerusakan jalan di Meranjat 1 setelah sebelumnya pada pertengahan Januari lalu.
Karena merupakan ruas jalan provinsi, sejatinya kewenangan perbaikan merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumatera Selatan.
Namun menurut Ruslan, Pemkab Ogan Ilir berinisiatif menanggulangi kerusakan jalan dengan perbaikan darurat.
"Untuk sementara setidaknya bisa dilalui dengan lancar oleh pengendara," ujar Ruslan.
Adapun kerusakan jalan yang diperbaiki panjangnya mencapai 30 meter.
Baca juga: Pemkab Ogan Ilir Siapkan Anggaran Rp 27,46 M Untuk THR 5.486 ASN
Meski tak terlalu panjang, namun titik kerusakan jalan ini sangat vital karena berada dekat simpul keramaian.
Di titik tersebut juga ada dua sekolah yang jaraknya berdekatan sehingga pada pagi dan siang hari, arus lalu lintas sangat padat.
Belum lagi mobilitas kendaraan dari luar daerah Ogan Ilir dan juga truk muatan yang kerap lalu-lalang, semakin menambah kepadatan lalu lintas di waktu tertentu.
Terkait kerusakan jalan provinsi ini, Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir juga telah bersurat ke Dinas PUBMTR Provinsi Sumatera Selatan.
"Sudah bersurat dan Bapak Gubernur Sumsel juga merespon. Tinggal menunggu tindak lanjut dari provinsi," kata Ruslan.
Sementara menurut warga, kerusakan jalan akibat dilalui truk dengan tonase tinggi.
Belum lagi buruknya drainase di seputar jalan yang membuat permukaan jalan tergenang air saat hujan.
"Banyak truk muatan yang lewat jalan provinsi ini. Aspal jalan tidak awet karena digenangi air juga," kata seorang warga Meranjat bernama Darul Kutni diwawancarai terpisah.
Menurut Darul, kerusakan jalan ini menjadi momok terutama bagi pengendara sepeda motor.
Pasalnya di titik jalan rusak, terdapat lubang cukup dalam.
"Kalau tidak hati-hati, motor bisa menghantam atau bahkan terjebak di lubang jalan," ungkapnya.
Apalagi situasi pada malam hari membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan berlubang.
Beberapa pengendara bahkan onderdil kendaraan mereka rusak terdampak kerusakan jalan.
"Banyak orang dari luar Meranjat yang kendaraannya menghantam lubang jalan karena tidak tahu medan. Onderdil seperti velg, shockbreaker motor, atau bumper mobil sudah banyak yang rusak karena saya saksikan sendiri," ungkap Darul.
Dengan respon dari Pemkab Ogan Ilir, warga berharap jalan ruas Meranjat-Tanjung Batu dapat diperbaiki secara permanen.
"Pemkab Ogan Ilir sudah bergerak. Kami berharap Pemprov Sumsel juga memberikan perhatian terhadap infrastruktur jalan di daerah ini," ucap Darul.
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Dalam Sebulan, 4 Komplotan Bajing Loncat Diamankan Polisi di Jalinsum Palembang-Indralaya |
![]() |
---|
Bawa Keris Saat Beraksi, Pria di Rambang Kuang Ogan Ilir Curi Minyak Kondensat Milik Perusahaan |
![]() |
---|
Bupati Ogan Ilir Minta Kades Jemput Warga Binaan yang Baru Bebas Dari Penjara, Agar Tak Dikucilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.