Satu Pelaku Begal Motor Pelajar di Prabumulih Ditangkap Polisi, Temannya Masih Buron

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Satu diantara begal motor yang meresahkan, berhasil diringkus tim Satreskrim Polsek Prabumulih Timur, pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku diketahui bernama HJ alias Dong (22), warga Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.

Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial RO, yang merupakan warga Desa Kemang Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, masih dalam status DPO.

Selain tersangka, petugas juga berhasil menemukan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat tahun 2018 warna hitam dengan nomor polisi BG 5319 CV atas nama Reksa Setya Baskara.

Baca juga: Menang Duel, Pemuda di OKU Tusuk Perut dan Paha Lawannya, Dipicu Kesal Dijanjikan Kerja Tapi Tak Ada

Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kapolsek Prabumulih Timur didampingi Kanit Reskrim IPDA Nendri SH mengungkapkan diringkusnya tersangka berawal dari seorang pelajar inisial F (18) jadi korban begal.

Warga Perumahan Vina Sejahtera Kecamatan Prabumulih Timur itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan (begal) di Jalan Padat Karya tepatnya di depan Seven Cell Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Saat kejadian bersama seorang teman hendak membeli makan dan mengisi bahan bakar sepeda motor Honda Beat warna hitam bernopol BG 2282 CA yang kehabisan bensin," ungkapnya.

Saat korban hendak memutar balik arah, tiba-tiba seorang pria datang berlari dan langsung menendang korban hingga jatuh.

Korban dan temannya sempat berlari menyelamatkan diri, namun berhasil dikejar oleh pelaku lalu bajunya ditarik dari belakang dan dipukul menggunakan kayu. 

"Saat korban hendak menyelamatkan motornya, pelaku kembali memukul dan menendang sepeda motor, lalu merampas kunci kontak dan membawa kabur motor korban ke arah Simpang Empat Padat Karya," jelasnya.

Kanit Reskrim mengaku pihaknya yang mengetahui identitas kedua tersangka kemudian langsung melakukan upaya penggerebekan di dua lokasi persembunyian yaitu di Kelurahan Sindur dan Kelurahan Sungai Medang, namun sempat gagal karena pelaku berhasil melarikan diri. 

"Lalu pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku bersama orang tuanya menyerahkan diri kepada Aiptu Sutarmin SH yang kemudian menghubungi Kapolsek Prabumulih Timur," lanjutnya 

Nendri mengaku setelah mendapat info pelaku menyerah, dirinya bersama Kapolsek dan anggota piket langsung menjemput pelaku lalu mengamankannya di Mapolsek Prabumulih Timur. 

Dalam interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa sepeda motor hasil rampasan telah dijual ke Desa Kemang, Kecamatan Lembak.