Berita Palembang

Tips Membedakan Emas Asli dan Palsu Ditengah Harganya yang Meroket Tinggi, Jangan Sampai Tertipu

Konsumen yang akan investasi emas diminta tahu dulu jenis emas yang mau dibeli juga cirinya agar tidak tertipu.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Toko Emas Cemerlang Indralaya.
ILUSTRASI EMAS PERHIASAN - Berbagai macam emas perhiasan ditampilkan di toko emas yang ada di Ogan Ilir, Senin (21/4/2025). Tips Membedakan Emas Asli dan Palsu Ditengah Harganya yang Meroket Tinggi, Jangan Sampai Tertipu 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas yang terus menguning saat ini membuat masyarakat semakin melek investasi emas.

Namun investasi juga harus paham jangan asal ikut tren saja karena penasaran sebab harga emas yang terus memecahkan rekor harga emas paling mahal dalam sejarah.

Konsumen yang akan investasi emas diminta tahu dulu jenis emas yang mau dibeli juga cirinya agar tidak tertipu.

Jangan juga percaya dengan penjualan emas online yang menawarkan harga jauh lebih murah dibanding harga pasaran.

Jangan sampai alih-alih mau untung besar karena beli lebih murah tapi justru bakal buntung karena bodong atau justru emasnya palsu.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, 21 April 2025 di Ogan Ilir Rp 11 Juta Persuku, Jika Jual Rp 10,7 Juta

Baca juga: Harga Emas di Palembang Lewati Rp 11 Juta per Suku 21 April 2025, Waspada Penipuan Modus Harga Murah

Berikut tips membedakan emas asli atau palsu yang dikutip dari laman Galeri 24, berlaku untuk mengecek emas batangan juga emas perhiasan.

1. Cari tanda khusus emas atau kode produksinya

Cara membedakan emas yang asli dan palsu yang pertama adalah melalui pemeriksaan visual dengan mencari tanda khusus pada emas tersebut.

Biasanya nomor resmi yang tertera pada logam mulia emas. Dalam kebanyakan situasi, item emas akan memiliki stempel atau juga dikenal sebagai ciri khas yang menunjukkan persentase emas yang dikandungnya.

Cari tanda ini dengan saksama untuk membantu meyakinkan bahwa apa yang anda miliki adalah asli.

Sementara itu untuk memeriksa keaslian emas perhiasan, beberapa perhiasan yang lebih tua mungkin kehilangan tandanya atau kodenya karena aus. 

Perhiasan emas palsu juga memiliki beberapa tanda imitasi yang bahkan dapat menipu sehingga disarankan untuk tidak hanya mengandalkan tes ini saja sehingga bisa melanjutkan dengan tes keaslian lainnya.

2. Tes magnet

Cara membedakan emas yang asli dan palsu yang kedua adalah melalui tes magnet sebab emas asli diyakni tidak akan tertarik oleh magnet, berbeda dengan emas palsu yang punya kandungan besi atau logam lainnya umumnya bisa ditarik oleh magnet.

Namun tidak selalu dapat memastikan hasil dari metode ini karena ini juga dapat memberikan hasil yang berbeda.

Saat melakukan uji magnet, jangan menggunakan magnet kulkas biasa karena tidak akan berfungsi.

Sehingga carilah magnet yang punya daya tarik lebih kuat bisanya dijual di toko bahan bangunan atau magnet untuk tutup tas atau dompet wanita juga bisa ujicobakan.

3. Uji tenggelamkan emas

Cara membedakan emas yang asli dan palsu yang ketiga adalah melalui tes kepadatan karena emas bersifat padat dan umumnya tenggelam saat direndam dalam segelas air karena perhiasan emas 24 karat berbobot 19 gram per ml.

Saat melakukan tes ini, pastikan tidak ada permata dan hiasan lainnya agar tidak mempengaruhi hasil.

4. Uji Keausan

Cara membedakan emas yang asli dan palsu yang keempat adalah melalui uji keausan.

Tanda lain bahwa emas tidak seperti yang terlihat adalah keausan yang terlihat pada barang tersebut. Jika emas sudah aus, ternoda, atau berbintik, itu bukan emas murni.

Periksa area permukaan dan di sekitar tepi koin atau perhiasan. Jika jenis atau warna logam lain terlihat menyembul dari bawah emas, barang tersebut mungkin berlapis emas dengan perak, tembaga, atau kuningan di bawahnya.

5. Uji Asam Nitrat

Cara membedakan emas yang asli dan palsu yang kelima adalah melalui uji asam nitrat namun harus dengan batasan.

Dalam uji asam nitrat, keaslian emas didasarkan pada warna yang dihasilkannya.

Cara mengujinya, tempatkan emas di atas piring stainless steel. Jangan lupa memakai kacamata pelindung karena tes ini dapat menghasilkan asap.

Selanjutnya, tinggalkan beberapa tetes asam nitrat ke perhiasan dan lihat hasilnya.

Jika logam menjadi hijau, itu adalah logam tidak mulia. Namun, jika berubah menjadi emas, itu adalah kuningan berlapis emas. Jika menghasilkan reaksi seperti susu, itu adalah perak berlapis emas. Tidak ada reaksi sama sekali berarti emas itu asli.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved