Berita Viral

Indikasi Salah Sasaran, Begini Nasib 2 Oknum TNI yang Aniaya Pria hingga Tewas di Serang

Seorang warga sipil bernama Fahrul Abdillah (29) meninggal dunia gegara insiden dugaan penganiayaan terjadi di Kota Serang, Banten. Dua anggota TNI

TribunBanten.com/Misbahudin
PENGEROYOKAN OKNUM TNI - Potret pihak keluarga menunjukan foto Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak yang meninggal usai dikeroyok empat orang, Minggu (20/4/2025). Dua oknum TNI ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian karena menganiaya pemuda hingga tewas, indikasi salah sasaran hingga sudah ditangkap Denpom Serang Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib 2 Oknum TNI Aniaya Pria hingga Tewas, Indikasi Salah Sasaran dan Dikandangkan Denpom Serang, https://www.tribunnews.com/regional/2025/04/21/nasib-2-oknum-tni-aniaya-pria-hingga-tewas-indikasi-salah-sasaran-dan-dikandangkan-denpom-serang?page=all. Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha Editor: Pravitri Retno W 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang warga sipil bernama Fahrul Abdillah (29) meninggal dunia gegara insiden dugaan penganiayaan terjadi di Kota Serang, Banten.

Dua anggota TNI dan dua warga sipil menjadi penganiaya Fahrul. 

Pada Selasa (15/4/2025), kejadian ini berlangsung di Jalan Veteran, Kota Serang.

Menurut keterangan polisi, Fahrul menjadi korban pengeroyokan saat mencoba melerai sebuah pertengkaran. 

Bukannya meredakan situasi, ia justru menjadi sasaran kekerasan yang berujung pada kematiannya.

Komandan Denpom III/4 Serang, Mayor CPM Dadang Dwi Saputro, mengonfirmasi dua personel TNI diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

Keduanya merupakan anggota yang bertugas di bawah naungan Korem 064/Maulana Yusuf.

NENEK KORBAN PENGEROYAKAN - Nenek Surti (90) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten saat menceritakan sosok almarhum cucunya, Fahrul Abdillah, korban pengeroyokan, di rumahnya, Minggu (20/4/2025). Fahrul meninggal dunia setelah dikeroyok 2 oknum TNI dan 2 warga sipil di Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/4/2025).
NENEK KORBAN PENGEROYAKAN - Nenek Surti (90) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten saat menceritakan sosok almarhum cucunya, Fahrul Abdillah, korban pengeroyokan, di rumahnya, Minggu (20/4/2025). Fahrul meninggal dunia setelah dikeroyok 2 oknum TNI dan 2 warga sipil di Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/4/2025). (TribunBanten.com/Misbahudin)

Saat ini, kedua prajurit tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polisi Militer.

Selain itu, proses pengumpulan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian juga terus berjalan.

"Sudah delapan orang saksi kami periksa sejauh ini," terang Mayor Dadang, dikutip dari Tribun Banten.

Ia juga menyebut, selain anggota TNI, terdapat pelaku dari pihak sipil yang turut diamankan dan ditangani oleh penyidik Polresta Serang Kota.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota, Kompol Kompol Salahuddin, menyatakan total empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka terdiri dari dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (34), serta dua oknum TNI.

"Kami menangani dua tersangka sipil, sementara dua lainnya yang merupakan anggota TNI ditahan oleh pihak Denpom Serang," jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kekerasan tersebut diduga dipicu oleh salah paham antara pelaku dengan teman korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Tags
Serang
TNI
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved