Berita Viral

Indikasi Salah Sasaran, Begini Nasib 2 Oknum TNI yang Aniaya Pria hingga Tewas di Serang

Seorang warga sipil bernama Fahrul Abdillah (29) meninggal dunia gegara insiden dugaan penganiayaan terjadi di Kota Serang, Banten. Dua anggota TNI

TribunBanten.com/Misbahudin
PENGEROYOKAN OKNUM TNI - Potret pihak keluarga menunjukan foto Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak yang meninggal usai dikeroyok empat orang, Minggu (20/4/2025). Dua oknum TNI ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian karena menganiaya pemuda hingga tewas, indikasi salah sasaran hingga sudah ditangkap Denpom Serang Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib 2 Oknum TNI Aniaya Pria hingga Tewas, Indikasi Salah Sasaran dan Dikandangkan Denpom Serang, https://www.tribunnews.com/regional/2025/04/21/nasib-2-oknum-tni-aniaya-pria-hingga-tewas-indikasi-salah-sasaran-dan-dikandangkan-denpom-serang?page=all. Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha Editor: Pravitri Retno W 

Fahrul disebut hanya berusaha menjadi penengah di tengah perselisihan yang terjadi.

"Setahu saya, anak saya enggak ada masalah sama mereka. Tapi entah pelakunya dalam pengaruh alkohol atau tidak, saya kurang tahu," ucapnya ragu.

Koma 4 Hari

Setelah kejadian, Fahrul langsung dibawa ke RS Sari Asih Serang dan hanya mendapat penanganan awal berupa infus.

Karena panik dan kondisi yang semakin parah, keluarga kemudian memindahkannya ke RSUD Banten untuk penanganan lebih lanjut.

"Di RS Sari Asih cuma dikasih infus. Kami sekeluarga panik, akhirnya langsung dibawa ke RSUD Banten," jelas Nana.

Fahrul sempat bertahan selama empat hari dalam kondisi koma, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 18 April 2025, pukul 06.25 WIB.

"Selama empat hari dia koma, dan akhirnya meninggal di rumah sakit," tambahnya pilu.

Tak lama setelah kejadian, pihak keluarga melapor ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Serang. Laporan itu dibuat oleh kakak Fahrul, dua hari setelah insiden terjadi.

"Karena kami tidak tahu harus ke mana, jadi kakaknya langsung buat laporan ke Denpom," tuturnya.

Sejumlah saksi, termasuk teman-teman korban, juga dimintai keterangan oleh Denpom. Dari keterangan tersebut, salah satu pelaku yang merupakan anggota TNI berhasil diidentifikasi.

"Teman anak saya tunjuk langsung siapa oknum TNI yang ikut mengeroyok," ujarnya.

Selama Fahrul dirawat hingga jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Sajira, Lebak, Nana mengaku tidak ada satu pun perwakilan TNI yang datang menjenguk.

Bahkan, proses pemulangan jenazah pun dilakukan sepenuhnya oleh keluarga dan teman-teman korban.

Namun, ketika pemakaman, kata Nana, ada sejumlah anggota TNI yang datang menyaksikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Tags
Serang
TNI
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved