Berita Nasional
Gebrakan Baru Dedi Mulyadi Bakal Jebloskan Remaja Nakal ke Komplek TNI 6 Bulan: Dididik Sampai Sadar
Gubernur Dedi Mulyadi membuat kebijakan baru untuk menangani masalah remaja-remaja nakal di Jawa Barat agar dijebloskan ke komplek militer
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Kalau dia di rumah kerjaannya marah-marah, nendangin pintu, melawan orang tua, minum eximer, telepon dandim, telepon koramil, jemput pakai mobil, buat pernyataan saya serahkan anak ini kepada TNI untuk dididik, ini serius," sambung Dedi Mulyadi.
Dedi menyebut hal ini bisa dilakukan jika orang tua si anak sudah tak mampu mengatur anak nakal yang terus melawan orang tua.
"Sebab kenapa ?, orang tuanya udah gak mampu mendidik, ngelawan (ke orang tua)," kata Dedi.
"Akibat dimanja oleh orang tuanya," ungkapnya.
Dedi pun mengaku dia juga punya gagasan lain untuk anak-anak sekolah SMP.
Namun dia tidak menyebut pasti bahwa ide ini akan dijalankan menjadi program di Jawa Barat.
Yaitu membuat kelas khusus di sekolah SMP sesuai cita-cita siswa, seperti kelas calon tentara, kelas calon anggota Polisi, kelas calon IPDN, kelas calon pemain sepakbola, kelas calon artis, kelas calon petani, kelas calon enterpreneur dan lain-lain.
"Tiap kelas sejak SMP sudah dikavling, tujuannya jelas, sekolah mau ke mana arahnya, jelas visinya, maju negaranya, hebat bangsanya, gak kayak model sekarang, hayoh siah !," ungkap Dedi Mulyadi direspon gemuruh warga.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi terus melakukan kebijakan baru selama masa jabatannya.
Adapun yang jadi sorotan ialah larangan untuk kegiatan study tour di semua jenjang SMP dan SMA.
Artikel telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Dedi Mulyadi Bakal Jebloskan Remaja Nakal ke Komplek TNI: Biar Dididik Tentara Sampai Nangis
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.