Cegah HOAX dan Ujaran Kebencian, Wakil Bupati OKU Timur Bagikan 6 Tips Bijak Bersosial Media

"Jadikan medsos tempat berbagi hal-hal yang positif. Misalnya hobi memasak, menulis, atau membagikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk orang banyak," sarannya.

Kelima, Yudha juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan data pribadi di dunia digital.

"Lindungi akun kita dan jangan mudah mengumbar data pribadi. Karena data pribadi ini sering kali jadi sasaran orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Dan yang terakhir, ia mengajak masyarakat menggunakan media sosial sebagai alat kontrol sosial yang membangun.

"Gunakan media sosial untuk menyuarakan kebaikan dan sebagai ruang kontrol sosial. Sampaikan kritik yang membangun, bukan untuk menjatuhkan atau menyebar kebencian," imbuhnya.

Mas Yudha juga menyampaikan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh membuat masyarakat lepas dari akar budaya dan nilai luhur bangsa.

"Kita harus bisa menyeimbangkan antara kemajuan teknologi dengan tetap menjaga adat, budaya, dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," bebernya.

Mengakhiri pesannya, Yudha menegaskan bahwa kecanggihan teknologi seharusnya tidak melunturkan jati diri bangsa.

"Teknologi boleh berkembang, tapi kita tetap harus berpegang pada adat, budaya, dan nilai moral bangsa. Inilah bekal kita untuk bertahan di tengah derasnya arus perubahan," pungkasnya.

Melalui ajakan ini, Yudha berharap masyarakat OKU Timur, terutama generasi muda, tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pelaku perubahan yang bijak, kreatif, dan bertanggung jawab di dunia digital.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel