Jumat Agung
3 Contoh Materi Khotbah Jumat Agung 18 April 2025: Kasih Tak Terbendung, Meski Paku Menancap
Bayangkan, Saudara, dalam keadaan tubuh-Nya disiksa, diludahi, dipaku, Yesus justru berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa y
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
Bayangkan, Saudara, dalam keadaan tubuh-Nya disiksa, diludahi, dipaku, Yesus justru berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Siapa yang bisa mengampuni dalam keadaan seperti itu? Hanya kasih Allah. Bukan karena yang bersalah layak diampuni, tapi karena kasih memilih untuk mengampuni.
Mazmur 103:8 mengingatkan, “Tuhan penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.” Kasih seperti inilah yang turun dari salib.
Jumat Agung bukan hanya tentang pengampunan yang kita terima, tapi juga pengampunan yang kita diajak untuk berikan. Salib bukan hanya tempat menerima anugerah, tapi juga tempat menanggalkan dendam dan luka lama.
Hari ini, kita diingatkan, jika kita telah diampuni sebesar itu, mengapa kita masih memelihara luka lama? Di kaki salib, marilah kita belajar melepas. Bukan demi mereka, tapi demi hati kita sendiri.
____
3. Tiga Salib di Bukit Itu
Khotbah: Lukas 23:39–43, Bacaan: Mazmur 25:4–11
Saudara-saudara,
Jumat Agung adalah perayaan untuk memperingati sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib. Pada Jumat Agung ini, Yesus mati disalibkan di Bukit Golgota demi menanggung dosa manusia dan dunia ini.
Saat itu, dua penjahat tergantung di samping Yesus. Yang satu mengejek, yang satu memohon belas kasih: “Yesus, ingatlah akan aku.” Jawaban Yesus sangat mengejutkan: “Hari ini juga engkau akan bersama Aku di Firdaus.”
Saudara, penjahat itu tidak sempat bertobat panjang. Tidak ada kesempatan untuk berbuat baik. Tidak ada syarat. Hanya hati yang percaya dan berserah.
Mazmur 25:7 berkata, “Ingatlah aku karena kasih setia-Mu, ya TUHAN.” Yesus tidak menilai siapa kita dulu. Ia melihat siapa kita saat ini.
Jumat Agung menyatakan bahwa keselamatan bukan hasil usaha, tapi anugerah. Penjahat itu tidak punya waktu berbuat baik. Tapi satu hal ia punya: iman. Dan itu cukup.
Mungkin ada dari kita yang merasa sudah terlalu jauh, terlalu berdosa, terlalu terlambat. Ini adalah penghiburan bagi siapa pun yang merasa terlambat untuk bertobat.
Selama napas masih ada, pintu pengampunan masih terbuka. Jangan tunggu sampai akhir hidup untuk berseru seperti penjahat di salib. Berserulah sekarang, dan terimalah janji kehidupan kekal. Jumat Agung berkata: belum terlambat. Hari ini juga… keselamatan bisa jadi milikmu.
Menutup kotbahnya, ia memutarkan video kesaksian orang tua Almarhumah Ade Sara, korban pembunuhan mantan pacar anaknya. Mereka memberikan pengampunan kepada dua sejoli pembunuh itu. Ibadah ini dimeriahkan persembahan pujian (anak muda dan penyanyi lagu rohani, Herlin Pirena), tarian dan drama yang menceritakan keluarga broken home, namun mereka dipersatukan kembali berkat pengampunan dan Kasih Kristus.
***
Artikel lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.
4 Contoh Puisi Jumat Agung 2025 Penuh Makna Rohani dan Berkesan untuk Memperingati Wafatnya Yesus |
![]() |
---|
20 Ide Ucapan Memperingati Wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung 2025 dalam Bahasa Sunda, Terbaik |
![]() |
---|
Kumpulan Pantun Jumat Agung 2025 Unik dan Bermakna untuk Memperingati Wafatnya Yesus Kristus |
![]() |
---|
38 Ucapan Jumat Agung 2025 Penuh Makna dan Menyentuh untuk Memperingati Wafatnya Yesus Kristus |
![]() |
---|
42 Kata-Kata Mutiara Jumat Agung 2025, Pilihan Terbaik dan Penuh Makna untuk Caption di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.