Berita Polres OKU Timur

Polsek Belitang II Tinjau Lahan Ketahanan Pangan, Lahan Seluas 50 x 80 Meter Persegi Ditanami Kacang

Salah satunya diwujudkan melalui pengecekan langsung ke lahan pertanian milik warga di Desa Darmabuana, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi polisi
PENGECRKAN LAHAN -- Aipda I Putu Superdianto bersama petani Komang Artono memeriksa kondisi tanaman kacang tanah di lahan ketahanan pangan Desa Darmabuana, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, Senin (15/4/2025). Pengecekan dilakukan untuk memastikan pertumbuhan tanaman sesuai standar dan mendukung program ketahanan pangan nasional. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Belitang II terus digalakkan.

Salah satunya diwujudkan melalui pengecekan langsung ke lahan pertanian milik warga di Desa Darmabuana, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur.

Kegiatan pengecekan ini dilakukan oleh Aipda I Putu Superdianto, personel Polsek Belitang II yang bertugas melakukan pengawasan dan pendampingan program ketahanan pangan di wilayah tersebut. 

Dalam kunjungan tersebut, Aipda I Putu menyambangi lahan pertanian milik Komang Artono, seorang petani berusia 40 tahun, yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan desa.

Lahan milik Komang Artono yang berada di Desa Darmabuana ini memiliki luas sekitar 50 x 80 meter persegi dan saat ini tengah ditanami dengan kacang tanah. 

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik, subur, dan sesuai dengan standar pertanian yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dalam keterangannya, Aipda I Putu Superdianto menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar inspeksi rutin.

Melainkan bagian dari upaya nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan serta memastikan masyarakat mendapatkan hasil panen yang maksimal.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman, serta program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dapat berjalan dengan efektif," katanya, Selasa (15/04/2025).

Baca juga: Polres OKU Timur Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat Musi 2025, Berlangsung Selama 14 Hari

"Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting, khususnya dalam menjaga stabilitas pangan yang berkelanjutan," tambah Aipda I Putu Superdianto.

Terpisah, Kapolsek Belitang II, AKP Johan Syafri, SE, MM, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pengecekan yang dilakukan oleh jajarannya.

Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya sekadar tanggung jawab petani, tetapi juga menjadi perhatian serius aparat kepolisian sebagai bagian dari menjaga stabilitas nasional.

Ketahanan pangan adalah salah satu fondasi penting dalam menjaga ketahanan nasional, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

"Kami di Polsek Belitang II berkomitmen untuk terus mendukung para petani lokal, memastikan setiap proses produksi berjalan lancar dan aman," ujarnya. 

Lewat pengecekan seperti ini, pihaknya ingin memastikan bahwa lahan-lahan produktif di wilayah hukum Polsek Belitang II tetap terawat, tanaman tumbuh optimal, dan petani mendapat hasil yang memuaskan.

"Ini juga menjadi bagian dari penguatan hubungan antara aparat dengan masyarakat, bahwa kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan warga," jelas AKP Johan Syafri.

Sementara itu, Komang Artono, pemilik lahan yang menjadi sasaran pengecekan, mengaku merasa sangat terbantu dan didukung dengan kehadiran pihak kepolisian di tengah aktivitas pertaniannya.

Menurutnya, perhatian aparat terhadap lahan pertanian seperti ini memberikan rasa aman dan semangat baru bagi para petani dalam mengolah lahan mereka.

"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dari pihak Polsek Belitang II, khususnya kepada Aipda I Putu yang sudah meluangkan waktu untuk melihat langsung kondisi lahan kami," ucapnya. 

Ia juga menyampaikan, para petani, tidak hanya butuh pupuk dan alat, tapi juga butuh rasa aman dalam beraktivitas.

Dengan adanya pendampingan seperti ini, kami lebih yakin untuk terus berproduksi. 

"Apalagi kondisi cuaca kadang sulit diprediksi, jadi ada banyak tantangan dalam bercocok tanam. Kehadiran polisi di tengah sawah atau ladang kami ini seperti pengingat bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan petani, tapi urusan kita semua," tutur Komang Artono penuh harap.

Melalui sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan di Desa Darmabuana dan wilayah Belitang II secara keseluruhan dapat berjalan semakin baik.

Sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat desa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved