Berita OKU Timur
Siswi SD di OKU Timur Diduga Tenggelam di Sungai Komering, Tim SAR Lakukan Pencarian
Namun hingga sore hari, bocah kelas 3 SD tersebut tak juga kembali, membuat pihak keluarga cemas dan mulai melakukan pencarian.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) bernama Naura Putri Nurul (10), warga Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Komering pada Minggu (13/04/2025).
Informasi hilangnya Naura pertama kali mencuat setelah keluarga melaporkan bahwa korban tidak kunjung pulang usai keluar rumah untuk bermain di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang berada tak jauh dari bantaran Sungai Komering.
Kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB, ketika Naura pamit keluar rumah untuk bermain.
Namun hingga sore hari, bocah kelas 3 SD tersebut tak juga kembali, membuat pihak keluarga cemas dan mulai melakukan pencarian.
Kecurigaan keluarga menguat setelah mereka menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar Jembatan Sungai Komering.
Dari rekaman tersebut, tampak Naura berjalan mengarah ke kawasan tepi sungai, tepat pada saat debit air sungai sedang tinggi akibat curah hujan yang cukup deras dalam beberapa hari terakhir.
Dugaan kuatpun muncul bahwa Naura terpeleset dan jatuh ke sungai hingga akhirnya tenggelam.
Baca juga: Berenang di Kolam Bekas Galian Proyek, Santri di Talang Seleman Ogan Ilir Tewas Tenggelam
Baca juga: Tersangkut Rumpun Bambu, Jasad Bocah SD Tenggelam di Sungai Wall OKU Ditemukan, Hanyut 2 KM dari TKP
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE dalam keterangannya pada Senin (14/04/2025), membenarkan laporan mengenai insiden ini.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi perihal hilangnya Naura pada pagi hari, sekitar pukul 09.15 WIB.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Raymond langsung menginstruksikan tim rescue dari Unit Siaga SAR OKU Timur untuk bergerak cepat ke lokasi kejadian, lengkap dengan peralatan pencarian di perairan.
"Begitu menerima informasi, kami segera memberangkatkan satu tim penyelamat lengkap dengan perlengkapan pencarian air untuk melakukan upaya penyisiran di sekitar lokasi korban diduga tenggelam," ujar Raymond.
Upaya pencarian pun dilakukan dengan melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk personel Basarnas Kantor SAR Palembang, Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI-Polri, BPBD OKU Timur, Dinas Sosial, perangkat desa, serta masyarakat sekitar.
"Proses pencarian dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) guna memaksimalkan area pencarian," bebernya.
SRU pertama melaksanakan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Komering menggunakan perahu karet hingga radius 5 kilometer persegi.
Selain itu, tim juga melakukan manuver dengan perahu di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tenggelam.
"Metode manuver ini bertujuan untuk menciptakan gelombang air, sehingga diharapkan benda-benda yang berada di dasar sungai, termasuk korban, dapat terangkat ke permukaan," bebernya.
Sementara itu, SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode Detection Mode, yaitu teknik pencarian yang berfokus pada area dengan kemungkinan besar ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban.
Selain itu, tim ini juga aktif melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai, guna menggalang partisipasi warga yang mungkin melihat atau menemukan petunjuk.
Raymond menegaskan bahwa hingga saat ini, proses pencarian terus dilakukan secara intensif.
"Kami bersama unsur SAR gabungan akan terus berupaya seoptimal mungkin untuk menemukan korban. Semoga dalam waktu dekat ada titik terang dan korban bisa segera ditemukan," pungkasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang berdekatan dengan aliran sungai, terlebih saat kondisi air dalam keadaan tinggi dan arus deras.
Keluarga korban serta masyarakat setempat masih berharap Naura Putri Nurul dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.