Berita Palembang
Ratu Dewa Minta Penataan Pasar 16 Ilir dan Sekitarnya Dipercepat, Ingatkan Jangan Asal Gusur PKL
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memerintahkan jajaranya untuk bergerak cepat berbenah terkait penataan kawasan Pasar 16 Ilir, Ampera dan sekitarnya.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Wali Kota Palembang Ratu Dewa memerintahkan jajaranya untuk segera bergerak cepat berbenah terkait penataan kawasan Pasar 16 Ilir, Ampera dan wilayah sekitarnya, Senin (14/4/2025).
Hal ini diungkapkan Ratu Dewa dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota Lantai 8, Ratu Dewa mengundang seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk PD Pasar untuk membahas penataan di kawasan Pasar 16 Ilir Ampera dan sekitarnya.
Berbagai sektor menjadi perhatian Ratu Dewa, mulai dari kenyamanan, keamanan hingga kebersihan.
Ia ingin memastikan betul regulasi, dasar hukum pemetaan pedagang kaki lima (PKL), termasuk pembagian tugas dan lain sebagainya. Hal ini agar kawasan Pasar 16 dan Ampera bisa lebih tertib.
"Saya kasih waktu asisten 1 dan asisten 2 dalam dua hari menyelesaikan khusus masalah regulasi berupa perwali atau SK yang berkaitan dengan para pedagang," kata Ratu Dewa.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga akan mendirikan pos terpadu di kawasan tersebut yang terdiri dari anggota Dishub, Sat Pol PP hingga TNI dan Polri.
"Saya minta nanti ada polisi wisata secara mobile 24 jam, termasuk ada petugas yang memberikan edukasi kepada pengamen dan lain sebagainya. Begitu juga dengan layanan pengaduan," ungkapnya.
Kemudian, Ratu Dewa memerintahkan Dinas Kominfo untuk memasang beberapa CCTV, sementara ini di tiga titik.
"Sehingga bisa dimonitor petugas Pol PP yang di sana, namun tetap dengan pendekatan yang humanis sehingga di bawah Ampera ini nyaman dan aman," bebernya.
Berkaitan dengan penataan PKL, Ratu Dewa mengupayakan agar para PKL memiliki tempat yang representatif dan memerintahkan PD Pasar jangan asal gusur.
"Saya sudah minta dengan PD Pasar supaya mereka (pedagang) tetap dicarikan solusi diajak dialog bersama asosiasinya," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa di Sumsel Baru 38,19 Persen dari Total Rp 2,77 triliun |
![]() |
---|
Pernah Berselisih Paham, Pemandu Lagu di Palembang Dianiaya Rekan Seprofesi, Pilih Lapor Polisi |
![]() |
---|
Viral Pria dan Anak Kecil Curi Kotak Amal Masjid Miftahul Jannah di Sako Palembang |
![]() |
---|
Ngaku Numpang Istirahat, Pemuda Asal Bengkulu Ditangkap Gegara Masuk Pekarangan Warga di Palembang |
![]() |
---|
Anggota DPRD Sumsel Berharap Penghasilan Naik, Pengamat : Gaji Pokok Kecil Tapi Tunjanga Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.