Klarifikasi Prima Salam Setelah Viral Marahi Dinas PUPR Saat Sidak Aliran Sungai di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wakil Walikota (Wawako) Palembang Prima Salam menegaskan, dirinya bersama Walikota Palembang Ratu Dewa siap memberantas pungutan liar (Pungli) yang ada di jajarannya selama 5 tahun menjabat. 

"Simbol RDPS (Ratu Dewa- Prima Salam) itu, akan memberantas atau tidak pernah ada lagi pungli-pungli di Palembang, aku dak perlu duit. Itulah simbol kepemimpinan RDPS, " kata Prima Salam, saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Camat Ilir Barat (IB) I Palembang, Senin (14/4/2025). 

Bahkan menurut Prima, ia siap mencopot pejabat yang ada, meski pejabat itu merupakan kerabat petinggi negara di Republik ini, mengingat partai Gerindra yang dinaunginya saat ini akan siap membela.

"Fokus tidak akan pernah pungli perizinan dari oknum-oknum yang memperkaya dirinya, menyalahi aturan. Siapapun dia, aku dak permah takut karena kami lah ngomong sama Ahmad Muzani (Sekjen partai Gerindra) dan Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian DPP Gerindra), kuat kami atau dio demi menegakkan aturan, " jelasnya. 

Ketua DPC Partai Gerindra Palembang ini pun berjanji dirinya tidak akan bisa diintervensi pihak luar untuk mencopot pejabat yang menyalahi aturan, apapun  pangkat yang ada karena dirinya juga akan didukung Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Pemimpin kadang banyak takut diintervensi ini si A, B dan C. Jika anda miliki bintang satu saya bintang dua. Anda bintang dua saya bintang tiga, anda bintang empat saya ada Prabowo dan lima tahun ini bisa aman," paparnya. 

Prima sendiri sempat mengulas video viral dirinya yang marah- marah ke salah satu Kepala Bidang Dinas PU PR Palembang beberapa hari lalu, terkait pembangunan di atas daerah aliran sungai (DAS) yang ada di kota Palembang, karena hal itu dianggap telah menyalahi aturan. 

"Saya berteman dekat dengan Aris (Kabid PU PR), tapi dia saat itu jadi sasaran karena setiap yang dibangun ada kajian teoritis, dan kenapa pulo dia yang datang saat itu. Jadi, saya minta pak Camat kan ada izin kanan kiri depan belakang, kalau ada aturan itu ditegakkan pasti tidak terjadi, " tegasnya. 

Dijelaskan Prima, jika nanti jembatan yang ada di atas DAS yang berada di Jl Angkatan 45 itu pastinya akan dibongkar segara apabila menyalahi aturan. 

"Pastinya, ada syarat bangunan diatas DAS dimana pejabat punya izin mengeluarkannya, yang nanti ada punishment jika salah, dan tidak perlu nantang aku karena itu hak preogratif kepala daerah. Kata guru aku Ustadz Abdul Somad semakin banyak orang mengatakan atau menjelekkan kita, semakin cepat Allah menyelesaikan- menyelesaikan permasalah kamu pribadi dan amanah kedepannya, " tandasnya. 

Baca juga: Ratu Dewa Bela Prima Salam, Viral Marahi PUPR Saat Sidak Sungai di Palembang Yang Dikatakan Benar

Baca juga: Pemkot Palembang Imbau Papan Bunga Ucapan Diganti Tanaman Hijau, ini Kata Ratu Dewa-Prima Salam

Ia pun mengingatkan kepada jajarannya, untuk bekerja secara ikhlas untuk masyarakat Palembang dan jika ingin kaya bukan jadi pelayan masyarakat,tapi harus jadi pengusaha. 

"Kalau begawe (kerja) silahkan jangan pernah peras rakyat, karena Allah sudah menakdirkan rezeki kita dari lahir sampai mati, " capnya. 

Primapun menegaskan, komitmen Pemkot Palembang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di tingkat kecamatan. 

Ia menegaskan bahwa pelayanan publik harus menjadi prioritas utama, terutama di kantor kecamatan yang menjadi garda terdepan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Pelayanan publik di kecamatan harus cepat, tepat, dan ramah. Ini bukan sekadar prosedur birokrasi, tapi soal kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Warga datang ke sini untuk mendapatkan solusi,” papar Prima Salam.