Viral Prima Salam Marah
Ratu Dewa Bela Prima Salam, Viral Marahi PUPR Saat Sidak Sungai di Palembang 'Yang Dikatakan Benar'
Prima Salam berang karena jika banyak dibangun jembatan penyebrangan akan sulit membersihkan aliran air sebab alat berat eskavator tidak bisa melintas
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral video yang memperlihatkan wakil walikota Palembang Prima Salam melakukan inspeksi mendadak (sidak) di saluran air di kawasan jalan Angkatan 45 Pakjo Palembang.
Dalam video yang beredar, Prima Salam menemukan ada pembangunan jalan coran melintasi aliran air berjejer cukup banyak di sepanjang jalan Angkatan 45 karena jalan menghubungkan rumah dan ruko.
Prima Salam berang karena jika banyak dibangun jembatan penyebrangan akan sulit membersihkan aliran air sebab alat berat eskavator tidak bisa melintas.
Jika aliran air tidak dikeruk akan dangkal, kalau dangkal nanti ada genangan air di jalan atau pemukiman justru warga akan ribut.
Untuk itu, Prima Salam meminta ketua RT tegas pada warga sebagai perpanjangan tangan pemerintah agar melarang atau mengingatkan warga jangan menyalahi aturan juga laporkan jika ada warga menyalahi aturan.
"Saya tidak mau ada seperti ini karena nanti di Sekip juga akan dibuat jembatan semua seperti ini, bagaimana mau melakukan normalisasi aliran sungai kalau semua ditutup atau dibangun jembatan karena alat berat tidak bisa melintas," kata Prima Salam.
Prima Salam juga minta agar Dinas PUPR jangan memberikan izin membangun jembatan tersebut sebab akan menghalangi proses normalisasi aliran sungai.
Bangun juga harus ada izin dari balai jalan dulu jangan asal bangun saja.
Prima Salam juga terlihat marah dengan mengatakan akan memecat semua orang-orang PU (PUPR) minggu depan.
"Lihat saja kalian PU ini minggu depan saya ganti semua," kata Prima Salam.
Baca juga: Konsen Tuntaskan sampah di Palembang, Ratu Dewa – Prima Salam Tinjau Langsung Motah TNI
Baca juga: Berkunjung ke Polrestabes Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam Janji Tuntaskan Masalah Lampu Jalan Padam
Sementara itu Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan dia sudah menyampaikan pada sekda, dinas PUPR untuk mengecek dan melihat dari sisi aturannya membangun jembatan penyeberangan di atas aliran air itu.
Karena itu terkait rekomendasi yang dikeluarkan dari Pemprov juga ada kaitan aturan yang dikeluarkan oleh Pemkot.
Kalau semua ketentuan belum terpenuhi artinya apa yang disampaikan wakil walikota itu benar adanya jadi harus dilengkapi dulu.
"Soal pegawai PUPR yang akan diganti minggu depan, semua ada tahapannya dan buruh proses," kata Ratu Dewa.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.