Berita Polres OKU Timur

Bhabinkamtibmas Polsek Belitang III Terjun ke Lahan Jagung Warga, Wujudkan Ketahanan Pangan

Dibawah terik matahari dan di antara hamparan lahan seluas kurang lebih 2.500 meter persegi, BRIPKA Pitoyo tak sekadar hadir sebagai aparat keamanan.

Editor: Sri Hidayatun
Humas Polres OKU Timur
PENDAMPINGAN PETANI -- anggota Bhabinkamtibmas Polsek Belitang III melakukan pendampingan kepada petani di Belitang, Jumat (11/04/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Langkah kecil namun berarti terus dilakukan oleh jajaran Polsek Belitang III demi mendukung program ketahanan pangan nasional.

Salah satunya terlihat pada Jumat (11/04/2025), saat Bhabinkamtibmas BRIPKA Pitoyo turun langsung ke lapangan mendampingi para petani jagung di wilayah binaannya.

Dibawah terik matahari dan di antara hamparan lahan seluas kurang lebih 2.500 meter persegi, BRIPKA Pitoyo tak sekadar hadir sebagai aparat keamanan.

Ia turut memberi motivasi, mendengarkan keluhan para petani, hingga memberikan imbauan terkait cara merawat tanaman jagung yang kini tengah digencarkan pemerintah sebagai komoditas unggulan.

Kapolsek Belitang III, IPTU Sapariyanto, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga keamanan lingkungan.

“Polsek Belitang III tidak hanya menjaga situasi kamtibmas, tapi juga hadir untuk membantu masyarakat, khususnya petani, agar hasil pertaniannya semakin maksimal,” ujar IPTU Sapariyanto, Jumat (11/04/2025).

“Kami ingin membangun kedekatan dengan warga, dan salah satu caranya adalah turun langsung ke lapangan, ikut merasakan apa yang mereka rasakan," tambahnya. 

Lebih lanjut, IPTU Sapariyanto juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai bagian dari komitmen institusinya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak ingin ini hanya jadi kegiatan seremonial. Ini harus berkelanjutan. Setiap proses pertanian, mulai dari penanaman, perawatan hingga panen, harus kita kawal bersama-sama. Kami ingin masyarakat tahu, bahwa polisi hadir bukan hanya ketika ada masalah, tetapi juga ketika mereka butuh dukungan,” tambahnya.

Salah satu petani, Sarmidi (53), yang telah lebih dari dua dekade menggarap lahan pertanian di kawasan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas pendampingan yang diberikan.

Ia juga menyampaikan, yang membuat senang, polisi datang bukan cuma jaga keamanan, tapi juga benar-benar peduli sama nasib petani. Itu bikin mereka merasa diperhatikan.

Baca juga: Polres OKU Timur Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat Musi 2025, Berlangsung Selama 14 Hari

“Dulu kami hanya mengandalkan pengalaman dari orang tua dan petani lain. Tapi sekarang, ada pendampingan dari Pak Bhabin, jadi kami tahu kapan waktu tanam yang tepat. Cara mengatasi hama, dan bagaimana menjaga agar tanaman jagung bisa tumbuh dengan bagus,” tutur Sarmidi.

Senada dengan itu, Sri (42), petani perempuan yang baru beberapa tahun terakhir menanam jagung, juga merasakan manfaat dari kehadiran anggota Polsek Belitang III.

Awalnya ia ragu ikut tanam jagung karena takut gagal. Tapi sejak ada pendampingan ini, ia juga jadi lebih yakin.

Diberi arahan cara tanam yang benar, bahkan sampai cara menyimpan hasil panen nanti. Jadi para ibu-ibu petani juga semangat ikut andil dalam program ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved