Arti Bahasa Arab
Arti Mumatsalatu Lil Hawaditsi, Qiyamuhu Bighairihi, Sifat Mustahil Bagi Allah Ada 20, Rinciannya
Mumatsalatu lil hawaditsi, tidak ada satu pun makhluk di muka bumi yang bisa sama dengan kemampuan dan wujud Allah SWT. Sebab Allah SWT Maha Sempurna.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sifat mustahil bagi Allah ada 20. Sifat mustahil adalah sifat yang pasti tidak ada atau tidak mungkin dan mustahil ada pada Allah.
Sifat mustahil ini wajib kita ketahui untuk menambah keyakinan dan memperkuat keimanan kita kepada Allah.
Sifat Mustahil bagi Allah
Berikut daftar sifat mustahil Allah SWT, lengkap dengan tulisan Arab dan artinya.
No. Sifat Mustahil Allah Tulisan Arab Arti
1. Adam ﻋﺪﻡ Tidak ada atau tiada
2. Huduts ﺣﺪﻭﺙ Baru
3. Fana ﻓﻨﺎﺀ Binasa atau tidak kekal
4. Mumatsalatu lil hawaditsi ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ Sama dengan makhluk-Nya
5. Qiyamuhu bighoirih ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ Membutuhkan yang lain
6. Ta'adud ﺗﻌﺪﺩ Berbilang atau banyak
7. Ajzun ﻋﺟﺰ Lemah
8. Karahah ﻛﺮﺍﻫﻪ Terpaksa
9. Jahlun ﺟﻬﻞ Bodoh
10. Mautun ﺍﻟﻤﻮﺕ Mati
11. As Shummun ﺍﻟﺻمم Tuli
12. Al Umyun ﺍﻟﻌﻤﻲ Buta
13. Al Bukmun ﻟﺑﻜﻢ Bisu
14. Kaunuhu Ajizan ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍ Zat yang lemah
15. Kaunuhu Mukrahan ﻛﻮﻧﻪ مكرها Zat yang terpaksa
16. Kaunuhu Jahilan ﻛﻮﻧﻪ ﺟﺎﻫﻼ Zat yang sangat bodoh
17. Kaunuhu Mayyitan ﻛﻮﻧﻪ ﻣﻴﺘﺎ Zat yang mati
18. Kaunuhu Ashomma ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺻﻢ Zat yang tuli
19. Kaunuhu A'ma ﻛﻮﻧﻪ ﺃﻋﻤﻰ Zat yang buta
20. Kaunuhu Abkam ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻜﻢ Zat yang bisu
Penjelasan singkat tentang sifat mustahil bagi Allah
1. Adam (Tidak ada atau tiada)
Mustahil jika Allah SWT memiliki sifat adam atau tidak ada. Apabila sifatnya adam maka tak akan ada langit dan bumi, sedangkan Allah adalah Sang Maha Pencipta.
2. Huduts (Baru)
Mustahil Allah SWT bersifat baru atau permulaan. Karena setiap yang baru pasti akan ada akhirnya. Hal itu tertulis dalam arti surat Al Hadid ayat 3:
"Dialah Yang Maha Awal yang sebelumnya tidak ada sesuatu, Maha Akhir yang sesudahnya tidak ada sesuatu. Maha Zhahir yang di atasnya tidak ada sesuatu, Maha Batin yang tidak ada sesuatu pun yang lebih tidak terjangkau dari-Nya. Tidak ada satu pun di bumi dan di langit yang samar bagi Allah. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
3. Fana (Binasa atau tidak kekal)
Mustahil apabila Allah SWT binasa, sesuai sifat wajib-Nya Allah SWT adalah kekal dan abadi selamanya karena Ialah Yang Maha Agung. Hal tersebut terdapat dalam Surat Ar Rahman ayat 26-27, yang artinya:
"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan akan tetap kekal itu zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."
4. Mumatsalatuhu lil hawadits (Sama dengan makhluk-Nya)
Tidak ada satu pun makhluk di muka bumi yang bisa sama dengan kemampuan dan wujud Allah SWT. Sebab Allah SWT Maha Sempurna.
"Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan dia." (Al Ikhlas ayat 4)
5. Qiyamuhu bighoirih (Membutuhkan yang lain)
Allah SWT tidak mungkin bergantung dan membutuhkan orang lain karena sifatnya Maha Kuasa jadi mustahil apabila bersifat qiyamuhu bighoirih.
"Sesungguhnya Allah SWT benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Al Ankabut ayat 6)
6. Ta'adud (Berbilang)
Ta'adud adalah sifat kebalikan dari wahdaniyah yang bermakna tunggal. Mustahil apabila Allah SWT bersifat lebih dari satu.
pengertian sifat mustahil bagi allah
arti sifat mustahil bagi allah
20 Sifat Wajib Dan Sifat Mustahil Allah Swt
Daftar Sifat Wajib Dan Sifat Mustahil Allah Swt
Daftar Sifat Mustahil Tuhan Allah SWT
20 Sifat Mustahil Tuhan Allah SWT
sifat sifat wajib bagi allah ada 20
20 Sifat Mustahil Allah SWT
adam sifat mustahil allah artinya
sifat hudus mustahil bagi allah artinya
Mumatsalatu Lil Hawaditsi artinya
Qiyamuhu Bighairihi artinya
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Arti La Tufsidu Fil Ardhi, QS Al Baqarah Ayat 11 Jangan Membuat Kerusakan di Muka Bumi dan Contohnya |
![]() |
---|
Arti As Shabru Alal Iftila Wa Ridho Bil Qodho Kewajiban Sabar atas Cobaan, Menerima Takdir Allah |
![]() |
---|
Pengertian Qalqalah dalam Ilmu Tajwid, Jenis dan Hukum Bacaan Lengkap dengan Contohnya |
![]() |
---|
5 Macam Hukum Nun Mati dan Tanwin dalam Ilmu Tajwid, dan Cara Membacanya |
![]() |
---|
Arti Laa Ikraha Fiddin, Kutipan Surat Al Baqarah Ayat 256, tidak Ada Paksaan dalam Memasuki Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.