Arti Bahasa Arab

Arti Mumatsalatu Lil Hawaditsi, Qiyamuhu Bighairihi, Sifat Mustahil Bagi Allah Ada 20, Rinciannya

Mumatsalatu lil hawaditsi, tidak ada satu pun makhluk di muka bumi yang bisa sama dengan kemampuan dan wujud Allah SWT. Sebab Allah SWT Maha Sempurna.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
20 SIFAT MUSTAHIL ALLAH -- Ilustrasi tentang Arti Mumatsalatu Lil Hawaditsi, Qiyamuhu Bighairihi, Sifat Mustahil Bagi Allah Ada 20 lengkap rinciannya. 

"Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (Al Ikhlas ayat 1-4)


7. Ajzun (Lemah)
Sifat ajzun merupakan kebalikan dari qudrat yang berarti Maha Kuasa, sedangkan Allah SWT tidak bersifat lemah karena Maha Agung.


8. Karahah (Terpaksa)
Karahah bersifat terpaksa, sementara Allah SWT selalu menghendaki atas segala kebesaran ciptaannya.

"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya; jadilah! Maka terjadila ia." (Yasin ayat 82)


9. Jahlun (Bodoh)
Jahlun berarti bodoh dan itu mustahil bagi Allah SWT yang memiliki sifat ilmu karena Maha Mengetahui Segalanya.


10. Mautun (Mati)
Mautun artinya mati. Sifat ini sama sekali tidak dimiliki Allah SWT sebab kematian dan kebinasaan itu hanya ada pada ciptaan Allah SWT yang Maha Kuasa.

"Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." (Al Furqan ayat 58)


11. As Shummun (Tuli)
Mustahil Allah SWT bersifat as shummun atau tuli. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengetahui Segalanya.

"Katakanlah: Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak pula memberi manfaat. Dan Allah lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al Maidah ayat 76)


12. Al Umyun (Buta)
Tidak mungkin Allah SWT memiliki sifat buta. Sebab hanya Allah SWT yang mampu melihat segalanya di muka bumi ini, termasuk makhluk tak kasatmata.

"Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al Hujurat ayat 18)


13. Al Bukmun (Bisu)
Sesuai sifat wajibnya kalam yaitu berkata-kata, maka Allah SWT tidak mungkin memiliki sifat bisu atau berdiam saja. Keberadaan Al Quran menjadi bukti bahwa Allah itu mustahil memiliki sifat bisu.


14. Kaunuhu Ajizan (Zat yang lemah)
Dikarenakan Allah SWT bersifat Maha Kuasa Segalanya, jadi mustahil apabila mempunyai sifat seperti zat lemah.

"Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (Al Baqarah ayat 20)


15. Kaunuhu Mukrahan (Zat yang terpaksa)
Mustahil Allah SWT bersifat terpaksa karena segala yang ada di muka bumi ini tercipta atas semua kehendaknya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved