Berita Muba

Lebih Padat dari Tahun Sebelumnya, Jalintim Muba Mulai Dipadati Pemudik, Ini Imbauan Kasat Lantas

Arus mudik di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Musi Banyuasin (Muba) terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

SRIPOKU.COM/Fajri Ramadhoni
ARUS MUDIK - Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon ketika melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jembatan Sungai Lilin, Sabtu (29/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Arus mudik di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Musi Banyuasin (Muba) terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Ribuan kendaraan memadati jalur ini, didominasi oleh pemudik yang bergerak dari arah Jambi menuju Palembang. 

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, mengungkapkan bahwa kepadatan kendaraan tahun ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Mayoritas kendaraan yang melintas masih didominasi oleh plat BG, namun kendaraan dari luar daerah juga cukup banyak, terutama yang berplat B. 

"Volume kendaraan memang sudah meningkat sejak beberapa hari terakhir. Tahun ini lebih padat dibandingkan sebelumnya, terutama karena banyaknya kendaraan sumbu tiga ke atas yang melintas,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

Selain meningkatnya volume kendaraan, keberadaan pasar tumpah juga menjadi faktor yang memengaruhi kelancaran arus mudik di Jalintim Muba.

Salah satu titik yang paling rawan terjadi kemacetan adalah di kawasan pasar Sungai Lilin.

Berdasarkan pemantauan kepolisian, kepadatan lalu lintas di titik ini biasanya terjadi pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. 

"Kami mengimbau para pemudik agar lebih berhati-hati saat melintas di daerah tersebut. Selain kepadatan kendaraan, aktivitas masyarakat di sekitar pasar juga bisa memperlambat arus lalu lintas. Hindari melintas pada jam-jam pada lalu lintas,"tambahnya.

Untuk mengurangi kemacetan, Polres Muba telah menerapkan aturan larangan melintas bagi kendaraan sumbu tiga ke atas selama masa arus mudik. Jika masih ada kendaraan yang melanggar aturan ini, pihak kepolisian akan langsung memberikan sanksi berupa tilang. 

“Kendaraan berat sangat memengaruhi kelancaran arus mudik. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas agar tidak terjadi kepadatan yang lebih parah,” tegasnya.

Selain pengaturan lalu lintas, pihaknya juga mengingatkan para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Jika merasa lelah atau mengantuk, pemudik diimbau untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan di sepanjang jalur mudik. 

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan diri saat berkendara. Jika merasa lelah, lebih baik berhenti dan beristirahat sejenak agar tetap fokus selama perjalanan,”tutupnya. (dho)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved