Berita Nasional

Disaat Mendikdasmen Izinkan Sekolah Study Tour, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegas Melarang

Polemik pelarangan study tour bagi sekolah yang berada di Jawa Barat terus tuai sorotan.Adapun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap tegas melarang

Editor: Moch Krisna
Tribun Jabar
GUBERNUR JABAR DEDI MULYADI LARANG STUDY TOUR - Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat melarang study tour siswa, kini dampaknya wisata turun drastis, hal ini diungkap Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana yangmengklaim wisata turun 70 persen dampak Dedi Mulyadi melarang siswa study tour. 

" Dedi juga menegaskan bahwa kebijakannya tidak akan berubah, meskipun ada pihak yang menentang. "Saya tetap pada keputusan saya. Kalau kepala sekolah tetap ingin mengadakan study tour, silakan berhadapan dengan saya," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa kebijakannya ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan berkarakter dan mengurangi beban ekonomi masyarakat.

Dengan kebijakan ini, Dedi berharap pendidikan di Jawa Barat dapat lebih fokus pada esensi pembelajaran dan mengurangi ketimpangan ekonomi yang terjadi akibat biaya study tour yang tidak semua orangtua mampu membayarnya.

Mendikdasmen Memperbolehkan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengingatkan sekolah-sekolah untuk memastikan kelayakan kendaraan serta kualitas sopir bus sebelum mengadakan study tour.

Meskipun sejumlah pemerintah daerah menghentikan kegiatan ini, Mu'ti tidak melarangnya selama dilakukan dengan persiapan yang matang. 

"Tolonglah dipastikan betul, terutama terkait mitra transportasinya, karena banyak kecelakaan terjadi akibat kendaraan yang tidak layak," ujar Mu'ti saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen pada Senin (24/3/2025).

 Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan biro transportasi yang memiliki standar keamanan tinggi.

 "Diusahakan agar biro transportasinya benar-benar berkualitas, dengan kendaraan yang layak serta sopir yang mengutamakan keselamatan penumpang," tambahnya.

Mu'ti menilai study tour sebagai bagian dari program sekolah yang dapat memberikan pengalaman edukatif bagi siswa.

Namun, ia menegaskan bahwa kegiatan ini harus direncanakan dengan baik agar benar-benar memberikan manfaat.

"Jangan sampai study tour hanya menjadi rutinitas tanpa unsur pendidikan yang jelas," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaannya, siswa harus tetap dalam pengawasan guru untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan

(*)

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved