Wartawan Banjarbaru Ditemukan Tewas

Awal Mula Terbongkarnya Juwita Wartawan Perempuan di Banjarbaru Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL

Saat ditanya terkait awal-mula Juwita meninggalkan rumah, pihak keluarga mengakui  Juwita meninggalkan rumah

Editor: Weni Wahyuny
IG/juwita0515/Polres Banjarbaru
KEMATIAN JUWITA WARTAWAN BANJARBARU. Juwita (23) seorang wartawan di Banjarbaru ditemukan ditemukan tewas di tepi kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada, sabtu, (22/03/2025). Ia diduga dibunuh oknum TNI AL 

TRIBUNSUMSEL.COM - Misteri kematian Juwita (25), seorang wartawan perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan mulai terungkap.

Bukan karena kecelakaan tunggal seperti dugaan awal, Juwita diduga jadi korban pembunuhan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).

Berikut ini awal mula Juwita pamit hingga ditemukan meninggal dunia dunia :

Sempat Pamit pada Keluarga

Saat ditanya terkait awal-mula Juwita meninggalkan rumah, pihak keluarga mengakui  Juwita meninggalkan rumah pada Sabtu, (22/03/2025) sekitar pukul 9 atau 10 pagi.

Juwita meminta izin berangkat ke arah Guntung Payung.

Dia hanya meminta izin berangkat kesana, tidak ada dialog lain, hanya itu.

Selanjutnya siang harinya, justru ditemukan di Gunung Kupang dan sudah tidak bernyawa.

Awalnya Diduga Kecelakaan

Juwita pertama kali ditemukan warga tergeletak di tepi jalan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru dengan kondisi tak bernyawa pasa Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57.

Korban Juwita ditemukan di dekat motor matic hitam DA 6913 LCS yang diketahui dikendarainyaa dari rumah.

Mulanya Juwitra diduga alami kecelakaan dan kemudian meninggal .

Keluarga maupun kerabat tak mengetahui pasti alasan Juwita pergi ke tempat tersebut.

Terdapat Sejumlah Keganjilan pada Kematian Juwita

Kematian Juwita mendapat perhatian serius dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmie, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Juwita.

"Pastinya saya kehilangan almarhumah adalah duka mendalam bagi dunia pers, khususnya di Kalimantan Selatan. Semangat dan perjuangannya dalam mencari dan menyampaikan berita akan selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat," tandas Helmie.

Bukan di lingkup pers Kalsel, saja tapi PWI  Banjarbaru juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya J (25). 

"Dia adalah teman kami, sesama wartawan. Apa yang menimpa dirinya sangat mengejutkan dan membuat kami berduka," tandas  Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi. 

PWI Banjarbaru juga meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara profesional. 

Sebab, ujar Zepi, ada sejumlah kejanggalan dari informasi awal yang kecelakaan tunggal biasa.

"Kami yakin kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan. PWI menekankan pentingnya pengungkapan kasus ini secara transparan untuk menghindari asumsi liar dan kabar negatif yang berkembang di masyarakat, " harap Zepi. 

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin kemudian juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kematian Juwita.

AJI menyoroti adanya kejanggalan dalam kasus ini dan meminta penyelidikan yang transparan.

Juwita ditemukan dalam kondisi terlentang di tepi jalan utama dengan helm masih terpasang.

Luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakangnya memunculkan spekulasi bahwa kematiannya bukan sekadar kecelakaan tunggal.

Apalagi, dompet dan ponselnya hilang, meskipun sepeda motornya tetap berada di lokasi kejadian.

Sempat Kirim Pesan ke Rekan

Salah satu rekan mengatakan sejak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Tenny mengakui adanya kejanggalan jika disebut sebagai laka tunggal. 

"Sebelum kejadian, saya masih sempat bertukar pesan mengenai lokasi buka puasa bersama," ujarnya.

Ia mengatakan pada Sabtu (22/3/2025), pukul 10.49 Wita, Juwita masih sempat membalas pesan whatsapp, dan ketika saya kirimkan lokasi pukul 12.01 pesan saya hanya centang dua, tidak dibaca lagi.

"Begitu mendapat kabar Juwita ditemukan tak bernyawa dan dibawa ke pemulasaraan jenazah. Saya langsung meluncur ke lokasi dan benar Juwita sudah meninggal," jelasnya.

Oknum TNI AL Diduga Terlibat Kematian Juwita

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa pelaku dalam kasus ini merupakan anggota Lanal Balikpapan berinisial J, yang berpangkat Kelasi Satu.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (25). Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ujar Mayor Laut Ronald Ganap dalam konferensi pers dikutIp dari Tribun Kaltim.

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Mayor Laut Ronald menegaskan bahwa tersangka telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Terkait latar belakang tersangka, diketahui bahwa Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Mayor Laut Ronald menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Sosok Juwita

Berdasarkan penelusuran, Juwita diketahui lahir pada 2000 atau saat tutup usia berumur 25 tahun.
Juwita tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura.

Sumber : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved