Berita Viral

Tangis Rafy Bunuh Pacar di Bantul Simpan Mayat jadi Kerangka, Kini Minta Maaf Ngaku Menyesal 

Penyesalan Muhammad Rafy Ramadhan, pelaku pembunuhan Enggal Dika Puspita (23), kekasihna sendiri.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
PRIA DI BANTUL BUNUH PACAR - Pelaku pembunuhan pacarnya, Muhammad Rafy Ramadhan (kaos biru belakang) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul. Selasa (25/3/2025). Kini pelaku mengaku menyesal meminta maaf kepada keluarga korban. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyesalan Muhammad Rafy Ramadhan, pelaku pembunuhan Enggal Dika Puspita (23), kekasihnya sendiri.

Diketahui, pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan di Kampung Dawang, Padukuhan Manding, RT 02, Kalurahan Sabdodadi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kini pelaku mengaku bersalah atas aksi kejinya membunuh sang kekasih.

"Ya saya juga merasa bersalah, karena seharusnya bukan jalan seperti ini yang saya inginkan. Seharusnya semuanya bisa dijalani dengan baik, mungkin saya bisa lebih sabar sedikit waktu itu, dan saya memutuskan untuk kabur atau mencari jalan lain, tetapi emosi sudah memakan saya," ujar Rafy sambil menangis sesenggukan di hadapan awak media di Mapolres Bantul, Selasa (25/3/2025).

PELAKU BUNUH PACAR DI BANTUL - Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan pembunuhan pacar di Sabdodadi, Bantul, Bantul. Kamis (20/3/2025) malam. (kanan) 

Kamar yang diduga digunakan untuk menyimpan mayat sampai jadi kerangka di kamar kos Padukuhan Manding Rt.02,Kalurahan Sabdodadi, Bantul, DI Yogyakarta. Jumat (21/3/2025)
PELAKU BUNUH PACAR DI BANTUL - Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan pembunuhan pacar di Sabdodadi, Bantul, Bantul. Kamis (20/3/2025) malam. (kanan) Kamar yang diduga digunakan untuk menyimpan mayat sampai jadi kerangka di kamar kos Padukuhan Manding Rt.02,Kalurahan Sabdodadi, Bantul, DI Yogyakarta. Jumat (21/3/2025) ((Dok Humas Polres Bantul)/Kompas.com)

Rafy mengaku belum sempat bertemu dengan keluarga korban setelah kejadian tersebut. 

Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf kepada keluarga Enggal.

"Setelah pembunuhan belum sempat, pada Pak Didik dan Bu Eka, Gunes, Tungga mohon maaf, maaf saya harus melakukan ini. Saya masih sayang sama Enggal, saya mohon maaf, saya mohon maaf," kata Rafy dengan penuh penyesalan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, menyampaikan bahwa dari tangan pelaku, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepeda motor Honda Scoopy AB 5182 UD milik korban, telepon genggam, laptop, dompet yang berisi identitas korban, pakaian dalam satu koper, serta ijazah korban. 

Baca juga: Sempat Kabur dari Korban, Pria di Bantul Bunuh Pacar Ngaku Tak Kuat Jalani Hubungan Toxic

PEMBUNUHAN DI BANTUL - Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan pembunuhan pacar di Sabdodadi, Bantul, Bantul. Kamis (20/3/2025) malam. Seorang pria tega membunuh pacarnya lalu menyimpan jenazahnya hingga 6 bulan
PEMBUNUHAN DI BANTUL - Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan pembunuhan pacar di Sabdodadi, Bantul, Bantul. Kamis (20/3/2025) malam. Seorang pria tega membunuh pacarnya lalu menyimpan jenazahnya hingga 6 bulan (Dok Humas Polres Bantul)

Rafy dijerat dengan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan berencana. 

"Ancaman hukumannya hukuman maksimal 20 tahun," tegas Iqbal.

Motif Pelaku

Pada konferensi pers yang digelar Polres Bantul, pelaku mengaku spontan saat melakukan aksinya.

"Jadi, selama lima tahun menjalin hubungan/pacaran memang seperti hubungan biasa. Tetapi, semakin lama temperamen dan emosional korban semakin terlihat dan saya beberapa kali mendapatkan kekerasan fisik," ungkap pelaku Rafy saat dihadirkan dalam Jumpa Pers di lobby Polres Bantul, Selasa (25/3/2025).

Pelaku pun mengaku tidak kuat dengan temperamen korban

Pelaku dan korban ternyata sudah tinggal bareng selama lima tahun terakhir, namun belum menikah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved