Ada 21 Titik Jalan Berlubang di Jalur Pali-Musi Rawas, Pemudik Diminta Waspada Apalagi Saat Malam

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSI RAWAS - Para pengguna jalan yang akan melintas di jalur Pali-Musi Rawas saat mudik lebaran, diminta berhati-hati saat masuk ke wilayah Kecamatan BST Ulu Kabupaten Musi Rawas. 

Pasalnya, ada banyak jalan rusak dan berlubang di wilayah tersebut, sehingga, cukup rawan terjadinya pecah ban, maupun kecalakaan. 

Kapolsek BTS Ulu, IPTU Jemmy Amin Gumayel mengatakan, anggota Polsek BTS Ulu telah melakukan pengamatan dan survei di sepanjang jalur lintas Pali-Musi Rawas, khususnya yang ada di wilayah BTS Ulu. 

Pengamatan dan survei tersebut dilakukan untuk melihat kondisi jalan.

Hasilnya, setidaknya ada 21 titik jalan yang rusak dan berlubang di sepanjang jalur Pali-Musi Rawas. 

"Kami sudah melakukan pengamatan dan survei di Jalur Pali-Musi Rawas, hasilnya ada 21 titik jalan yang rusak dan berlubang di jalur tersebut," kata Kapolsek saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (25/3/2025).

Jumlah tersebut, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan BTS Ulu, dengan total panjang kurang lebih 20 Km, mulai dari perbatasan Kecamatan Sukakarya-BTS Ulu, hingga jembatan Sungai Keruh dan Sungai Teras, yang melewati desa Pelawe, Desa Tambangan dan Kelurahan Bangun Jaya.

"Tapi sebenarnya ada juga kerusakan jalan diwilayah Kecamatan Sukakarya, itu panjangnya kurang lebih 10 Km," ucap Kapolsek. 

Bahkan lanjut Kapolsek, kedalaman lubang di jalur tersebut, juga cukup dalam antara 15-30 Cm, dengan kontruksi sedikit tajam dibagian tepi lubangnya. 

"Bentuk lubangnya, agak tajam di tepinya, sehingga kami banyak dapat laporan, mobil yang pecah ban," kata Kapolsek.

Baca juga: Jelang Lebaran Dinas PU BM-TR Sumsel Bakal Timbun Jalan Rusak di Lettu Karim Kadir Gandus Palembang

Baca juga: Daftar Jalan Rusak yang Ada di Kawasan Muba Jelang Lebaran Idul Fitri 2025

Tak hanya kondisi jalan yang rusak dan berlubang, di jalur tersebut juga tidak ada marca jalan, rambu-rambu dan lampu penerang jalan juga sangat minim.

"Jadi kendaraan yang mengalami pecah ban kebanyakan saat malam hari, karena terjebak lubang. Karena jalannya bagus, kemudian ada lubang, jadi banyak pengguna jalan yang terjebak," ungkap Kapolsek.

Dengan kondisi tersebut, maka kedepannya pihaknya  akan skat personil dan memasang spanduk peringatan yang saat ini masih dipersiapkan.

"Nanti spanduk ini dipasang di pintu masuk awal dan pintu masuk keluar, sebagian peringatan kepada masyarakat," jelas Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, kondisi jalur Pali-Musi Rawas yang rusak ini sangat perlu disosialisasikan, agar pengguna jalan bisa berhati-hati saat melintasinya.