Berita Prabumulih

Pemkot Prabumulih Tak Ada Lagi Dinas Luar, Diganti Dengan Zoom Meeting, Efek Pemangkasan Anggaran

Pengurangan anggaran tersebut berdasarkan Instruksi Menteri (Inmen) Keuangan nomor 1 tahun 2025 perihal melakukan efisiensi anggaran. 

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
PEMANGKASAN ANGGARAN - Kantor Walikota Palembang, Senin (24/3/2025). Pemkot Prabumulih Tak Ada Lagi Dinas Luar, Diganti Dengan Zoom Meeting, Efek Pemangkasan Anggaran 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Wawan Gunawan mengungkapkan seluruh daerah tahun ini mengalami pengurangan anggaran termasuk Pemerintah Kota Prabumulih.

Pengurangan anggaran tersebut berdasarkan Instruksi Menteri (Inmen) Keuangan nomor 1 tahun 2025 perihal melakukan efisiensi anggaran. 

Tak main-main, Pemkot Prabumulih bakal mengalami pemangkasan anggaran hingga 50 persen untuk dana transfer dari pusat, baik Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU). 

Adapun yang dilakukan efisiensi diantaranya perjalanan dinas, belanja makan minum, alat tulis kantor, kegiatan Forum Group Discussion (FGD), sosialisasi, Bimtek dan lainnya. 

"Termasuk ATK 10 persen, cetak 10 persen, belanja makan-minum dan lainnya dikurangi semua," ungkap Wawan Gunawan kepada wartawan.

Baca juga: Viral Pamer Perjalanan Dinas Saat Efisiensi Anggaran, Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais Minta Maaf

Baca juga: Massa Gelar Demo, Buntut Ketua dan Anggota DPRD Banyuasin Perjalanan Dinas Saat Efisiensi Anggaran

Namun meski demikian, Wawan mengaku saat ini belum terlihat dampak pengurangan tersebut disebabkan baru dilakukan pengurangan dan masih di database anggaran.

"Mungkin kedepan Pemkot harus berhemat. Sekarang masih tahap pergeseran APBD dan untuk perubahan nanti di bulan Juli," katanya. 

Disinggung apakah listrik dan lainnya juga harus berhemat atau masuk di pemangkasan anggaran, Wawan menegaskan pihaknya belum sampai ke sana karena listrik merupakan operasional.

"Kita belum ada WFA (Work From Anywhere) dan bekerja masih di kantor serta masih butuh operasional, kalau kedepannya WFA maka harus efesien juga," lanjutnya.

Lebih lanjut Wawan mengaku dampak penerapan pemangkasan anggaran sudah mulai dirasa saat ada kegiatan atau acara besar yang dilakukan melalui zoom meeting dan tidak melakukan dinas luar (DL).

"Apalagi sekarang ini di pusat efisiensi sudah terjadi, jadi kita harus menyesuaikan. Contoh jika biasanya Kanwil BKN Palembang selalu memberikan undangan rapat setiap tahun, sekarang sudah diganti dengan undangan via zoom," tambahnya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved