Anggota DPRD Banyuasin Perjalanan Dinas
Massa Gelar Demo, Buntut Ketua dan Anggota DPRD Banyuasin Perjalanan Dinas Saat Efisiensi Anggaran
Viralnya video Ketua dan anggota DPRD Banyuasin yang melakukan perjalanan dinas di tengah masa efisiensi anggaran membuat kelompok massa gelar demo.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Buntut viralnya video Ketua dan anggota DPRD Banyuasin yang melakukan perjalanan dinas di tengah masa efisiensi anggaran membuat kelompok massa yang mengatasnamakan Garda Prabowo menggelar aksi demo, Rabu (19/3/2025).
Massa menyayangkan adanya perjalanan dinas DPRD Banyuasin dan celotehan dalam video viral tersebut yang mengatakan bila anggaran dinas mereka tak kena efensiensi.
Ketua Garda Prabowo Banyuasin, H Nurkholis mengungkapkan bila aksi damai yang mereka laksanakan ini, menyikapi aksi ketua DPRD Banyuasin dan sejumlah anggota DPRD Banyuasin yang tidak mendukung program pemerintah pusat terkait efesiensi.
"Kami meminta kepada partai yang kadernya terlibat dalam kegiatan tersebut, untuk segera mengevaluasi," katanya.
Baca juga: Viral Anggota DPRD Banyuasin Diduga Perjalanan Dinas di Tengah Efisiensi Anggaran, Asyik Nongkrong
Lanjut Nurkholis, harusnya Ketua DPRD Banyuasin Abdul Rais dan anggota DPRD Banyuasin yang ada di dalam video yang viral tersebut harus tegak lurus mematuhi kebijakan presiden yang tertuang di Inpres Nomor 1 tahun 2025.
Selain itu, massa meminta kepada Badan Kehormatan DPRD Banyuasin untuk memberikan sanksi tegas kepada Ketua dan anggota DPRD Banyuasin.
"Kami juga meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk tegak lurus dan melaksanakan seluruh program skal prioritas sesuai dengan kebijakan presiden Prabowo. Kami garda Prabowo siap mendukung setiap kebijakan dan program bupati dan wakil bupati Banyuasin yang bermanfaat untuk rakyat," pungkasnya.
Sedangkan Sekda Banyuasin H Erwin Ibrahim yang menemui massa di depan halaman kantor Bupati Banyuasin menyatakan apresiasi telah memberikan dukungan untuk kegiatan dalam mendukung program presiden Prabowo yakni efisiensi.
"Untuk saat ini, efesiensi masih terus berlangsung. Sehingga, belum ada pencairan sama sekali. Nantinya, hasil dari efesiensi akan digunakan untuk pendidikan, pembangunan, pencegahan stunting dan program lainnya. Ini semuanya, pastinya untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.