Sosok Aipda Andik Muhyeni, Kanit Intel Polsek Dringu Gagalkan Aksi Begal dengan Todongkan Senjata

Hal tersebut diungkap Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa.

AKP Putra Adi menyebut anggotanya melumpuhkan dua pelaku begal di wilayah Kecamatan Gending.

Ia juga membenarkan anggotanya menyita dua buah celurit milik pelaku.

"Anggota kami juga sudah menyita dua celurit milik para pelaku. Untuk identitas dan kronologi penangkapannya akan kami sampaikan sesegera mungkin ya, mohon waktu," kata Fajar dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

Menurut AKP Fajar, diduga kedua pelaku merupakan residivis.

"Seperti pelaku yang pernah viral di Kecamatan Besuk. Tapi masih kami dalami lagi," pungkasnya.

Diapresiasi Kapolres dan Bupati Probolinggo

Buntut aksi heroiknya, Aipda Andik mendapatkan presiasi dan penghargaan dari Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan Bupati Probolinggo, dr Mohammad Haris atau Gus Haris.

Apresiasi itu, diberikan kepada Aipda Andik, yang kini menjabat sebagai Kanit Intel Polsek Dringu.

Pasalnya, Aipda Andik berhasil melumpuhkan atau bikin keok 2 begal bersenjata tajam di jalan raya Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim). 

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Aipda Andik, yang benar-benar menjalankan tugasnya untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Alhamdulillah tadi Aipda Andik telah melumpuhkan 2 begal yang berbahaya dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Terima kasih dari saya sebagai Kapolres Probolinggo dan dari Bupati Probolinggo Gus Haris," kata AKBP Wisnu, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) sekaligus begal itu, tidak hanya beraksi di satu Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan hingga saat ini masih dikembangkan untuk mengetahui titik-titiknya.

"TKP-nya banyak, bawa senjata tajam, residivis juga, dan semoga apa yang dilakukan Aipda Andik ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat daerah tercinta Kabupaten Probolinggo lebih aman," ungkap AKBP Wisnu.

Sementara, Bupati Probolinggo Gus Haris mengatakan, keberanian Aipda Andik patut jadi contoh bagi penegak hukum di Kabupaten Probolinggo khususnya, sehingga nantinya bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.