Ramadan 2025

Resep Kue Jongkong dari Warga Tanjung Sejaro Ogan Ilir, Cara Membuatnya Dikemas Pakai Daun Pisang

Salah satu sajian yang paling banyak dipesan yakni jongkong, makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN
RESEP KUE JONGKONG -- Aktivitas pembuatan jongkong di Desa Tanjung Sejaro, Ogan Ilir, Minggu (23/3/2025) pagi. Makanan tradisional satu ini banyak dicari saat bulan suci Ramadan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Selama Ramadan khususnya menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446, pengusaha makanan di Ogan Ilir, Sumsel kini sedang sibuk-sibuknya.

Salah satu sajian yang paling banyak dipesan yakni jongkong, makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah.

TribunSumsel.com dan Sripoku.com berkesempatan melihat langsung pembuatan jongkong yang ada di Desa Tanjung Sejaro, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Adalah Zahuro, pembuat makanan tradisional yang banyak mendapat pesanan mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat.

Untuk jongkong sendiri ada ratusan pesanan yang masuk setiap harinya selama bulan Ramadan.

"Rata-rata setiap hari selama Ramadan, kami terima pesanan 200 pcs jongkong," kata Zahuro saat ditemui di kediamannya Desa Tanjung Sejaro, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Resep Kue Kacang, Lembut dan Renyah Tahan Lama, Kue Kering Sajian Lebaran Idul Fitri 2025

Resep dan cara membuat kue jongkong dari ogan ilir
KUE JONGKONG -- Zahuro salah satu penjual kue jongkong saat ditemui di kediamannya Desa Tanjung Sejaro, Ogan Ilir, Sumsel Minggu (23/3/2025). Zahuro tak segan membagi resep dan cara membuat kue jongkong dagangannya.

Zahuro mengaku pesanan datang dari berbagai daerah kecamatan di Ogan Ilir.

Ada juga pesanan yang datang dari luar Ogan Ilir seperti Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI) dan daerah lain di Sumatera Selatan.

Di tengah kesibukan memenuhi pesanan, Zahuro tak keberatan berbagi resep jongkong buatannya.

Berikut resep membuat jongkong : 

A. BAHAN-BAHAN

1. Bahan Utama

a. 60 gr tepung beras.

b. 10 gr tepung tapioka.

c. 30 gr gula pasir.

d. 300 gr ml air pandan.

e. 300 santan kental.

2. Bahan Pelengkap

a. 200 gr gula merah/aren/gula Jawa.

b. 1/4 sdt gula.

c. 350 ml santan kental.

d. 1/4 sdt garam.

B. CARA MEMBUAT

1. Campur bahan utama, diaduk dan dimasak hingga teksturnya mengental, dinginkan sebelum dikemas. 

2. Bahan pelengkap yakni gula merah diiris kecil-kecil, campur dengan gula.

3. Bahan pelengkap lainnya masukkan garam ke santan, masak hingga mendidih.

4. Seluruh bahan pelengkap dituangkan ke adonan bahan utama yang dikemas daun pisang, lalu kukus selama 15 hingga 20 menit dengan api sedang.

Untuk mengemas jongkong, Zahuro menggunakan daun pisang yang telah dianginkan selama seharian.

Tujuannya agar jongkong agar lebih tahan lama dan menambah aroma wangi.

"Ada jongkong yang pakai cup dan teksturnya padat. Tapi jongkong buatan kami teksturnya lebih lembek dan dibungkus daun pisang," ujar Zahuro.

Selain cita rasa, kemasan jongkong perlu diperhatikan agar menarik minat konsumen.

Zahuro mengaku mengikuti pelatihan khusus dalam mempelajari kemasan makanan, termasuk jongkong.

"Kemasan daun pisang diberi bekal pelatihan dari Disperindagkop Ogan Ilir," tutur wanita 53 tahun ini.

Dengan cita rasa yang khas dan kemasan yang ciamik, jongkong khas Tanjung Sejaro ini selalu menarik perhatian saat dijajakan di pinggir jalan.

"Setiap hari apalagi bulan Ramadan, orang banyak pesan jongkong untuk takjil. Apalagi dimasukkan kulkas, jadi dimakan pas dingin saat berbuka puasa," kata Zahuro.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved