Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Ramai Isu Setoran Judi Sabung Ayam Pemicu 3 Polisi Ditembak, Kapolda Lampung: Harus Dibuktikan 

Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menanggapi soal isu setoran judi sabung ayam yang jadi pemicu tiga polisi gugur tertembak.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)
ISU SETORAN JUDI SABUNG AYAM - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, menanggapi soal isu setoran judi sabung ayam yang jadi pemicu tiga polisi gugur tertembak. Minta buktikan. 

Akan tetapi, anggota TNI yang diduga mengelola lokasi judi sabung ayam tidak mampu menyanggupi permintaan tersebut. Oleh karena itu, Kepala Polsek Negara Batin diduga mengancam akan membawa pasukannya menggerebek lokasi perjudian tersebut.

”Lalu, jawab oknum TNI silakan. Oh, ternyata Pak Kapolsek maunya makan besar, akibatnya nyawa melayang,” tertulis dalam video Tiktok yang sudah disaksikan 646.300 kali per Kamis (20/3/2025) pukul 01.48 WIB tersebut.

Dugaan Oknum Lain Terlibat

Selain itu,  Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan soal dugaan keterlibatan oknum lain dalam kasus tersebut.

"Kemarin hasil konferensi pers di Lampung sudah menyatakan kemungkinan ada pelaku-pelaku lain oknum lain bisa terjadi," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/3/2025). 

Hal itu berdasarkan fakta-fakta yang sudah jelas di TKP dan keterangan saksi.

Untuk itu, dugaan keterlibatan oknum lain masih diselidiki.

"Fakta-faktanya sudah jelas ada di lapangan, keterangan saksi juga ada, ini masih proses untuk keterlibatan oknum-oknum tersebut," ujarnya.

"Yang jelas oknum kita (TNI) yang diduga dua orang ini sudah diperiksa, keterangan sudah ada," imbuhnya.

Seperti diketahui, penembakan terjadi pada Senin (17/3/2025) sore saat polisi melakukan penggerebekan judi sabung ayam. 

Dalam kejadian ini, tiga anggota polisi tewas ditembak, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Penjelasan Polda Lampung

Sementara, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika dalam konferensi pers di Markas Polda Lampung, Rabu mengungkapkan, ada dua tindak kriminalitas yang terjadi di lokasi kejadian, yakni aktivitas judi sabung ayam dan penembakan yang menyebabkan tiga polisi meninggal.

Polisi telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa 14 saksi dalam dua kasus tersebut.

Terkait penembakan tiga polisi, sejumlah barang bukti yang ditemukan adalah 13 selongsong peluru yang terdiri dari 8 butir selongsong dengan kaliber 5,56 milimeter, 3 butir selongsong kaliber 7,62 milimeter, dan 2 butir selongsong kaliber 9 milimeter. Barang bukti lain yang sudah dikumpulkan adalah hasil otopsi serta pakaian dan barang-barang milik ketiga korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved