Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak
Pengakuan Dua Oknum TNI Terkait Profit Judi Sabung Ayam Disetor, Kapendam : Tunggu Hasil Investigasi
Muncul gejolak antara pejabat Polsek Negara Batin dan Pos Ramil karena komunikasi yang tidak baik soal judi sabung ayam di wilayah Way Kanan, Lampung
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Dugaan pecah kongsi antara polisi dengan oknum TNI jadi pemicu insiden penembakan 3 personel saat penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada Senin, (17/3/2025).
Diketahui, 3 anggota polisi gugur yakni, Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Adapun pelaku penembakan diduga 2 oknum anggota TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.
Baca juga: Isu Besaran Aliran Uang Judi Sabung Ayam Mengalir ke Polsek dari Peltu Lubis, Kapendam : Ada Setoran

Sebelumnya, dari pemeriksaan dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan tiga personel kepolisian tersebut.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membenarkan antara Polsek dan Peltu Lubis memiliki hubungan baik
"Pejabat Polsek Negara Batindan Pejabat Pos Ramil Negara Batin memiliki hubungan baik," kata Eko dilansir dari Kompas.com, pada Kamis, (21/3/2025).
Menurut Eko, keduanya sama-sama mengetahui adanya tren judi sabung ayam di wilayah mereka, apalagi kegiatan judi itu sudah berjalan dalam waktu yang relatif lama, yakni sekitar setahun terakhir.
"Judi sabung ayam memiliki daya tarik tinggi karena nilai profit yang menggiurkan. Info soal judi sabung ayam itu pasti sampai ke polsek dan tidak mungkin tidak ada profit yang diambil,” beber Eko.
Namun, lanjutnya, diduga muncul gejolak antara pejabat Polsek Negara Batin dan Pos Ramil karena ada komunikasi yang tidak baik.
Gejolak itu yang diduga memicu peristiwa yang tidak diharapkan yang menyebabkan tiga polisi tertembak.
"Info ini jadi bagian yang sedang diinvestigasi dan kita sedang menunggu hasil investigasi tersebut," ujarnya.
Hal ini diperkuat dengan pengakuan oknum TNI yang diamankan pasca tewasnya 3 polisi Polsek Negara Batin Lampung mengakui adanya setoran terkait bisnis judi sabung ayam.
Baca juga: Intelijen TNI Ungkap Komunikasi Kapolsek dan Peltu Lubis Soal Judi Sabung Ayam,Silahkan Penting Aman
Dikatakannya, pengakuan itu masih harus melalui pembuktian lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini sabung ayam ini ada duit. Ya keterangan saksi begitu. ada duit dibagi. Tapi ini masih harus diproses lebih lanjut. Oknum-oknumnya siapa saja, yang lain-lain siapa, kita tunggu prosesnya," ungkapnya.
"Mitranya masih kita selidiki. Koramil ada hubungan dengan Polsek. Ada uang di wilayah mereka, dibagi, iya," ujarnya,
Kapendam II/Sriwijaya
Kolonel Inf Eko Syah Putra
Tiga Polisi Tewas Tertembak
AKP Anumerta Lusiyanto
Way Kanan Lampung
Gaya Hidup Hedon Disorot, Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi |
![]() |
---|
Hasil Uji Lab 3 Polisi Ditembak Oknum TNI saat Judi Sabung Ayam, Ditemukan Proyektil Laras Panjang |
![]() |
---|
Sederet Janji Kapolri ke Keluarga 3 Polisi yang Gugur Ditembak Kopda Basarsyah di Way Kanan |
![]() |
---|
Anak AKP Anumerta Lusiyanto Disiapkan Jadi Polwan, Kapolri Kunjungi Keluarga Polisi Gugur di OKUT |
![]() |
---|
Segini Gaji Peltu Lubis Tersangka Kasus Sabung Ayam Tewaskan Tiga Polisi, Gaya Hidup Hedon Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.