Berita Ogan Ilir

Kerja Sama JKN-KIS dengan Pemkab Ogan Ilir Berakhir 31 Maret 2025, Herman Deru Tegaskan Siap Bantu

Herman Deru menegaskan, Pemprov Sumatera Selatan siap merespon soal masa aktif layanan JKN-KIS di Ogan Ilir yang akan berakhir pada 31 Maret.

Instagram @pancawijayaakbar.
SAFARI RAMADAN -- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru berbincang dengan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar di sela safari Ramadan di Tanjung Senai, Indralaya, Rabu (19/3/2025) malam. Dalam kesempatan ini, Herman Deru menegaskan siap membantu Pemkab Ogan Ilir terkait kerja sama JKN-KIS yang berakhir di 31 Maret 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menggelar giat safari Ramadan 1446 H di Ogan Ilir pada Rabu (19/3/2025) petang.

Herman Deru beserta jajaran disambut Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Wakil Bupati H. Ardani, Sekda H. Muhsin Abdullah serta jajaran OPD.

Selain ajang silaturahim, safari Ramadan ini menjadi momen mengeratkan sinergi antara Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkab Ogan Ilir.

Beberapa hal dibahas terkait program kesejahteraan rakyat.

Salah satunya perpanjangan masa aktif layanan JKN-KIS bagi masyarakat tak mampu di Ogan Ilir, yang akan berakhir pada 31 Maret mendatang.

Baca juga: Sempat Tak Aktif 2 Minggu, JKN-KIS Warga Ogan Ilir Kembali Aktif, Bisa Lagi Dipakai Berobat Gratis

Herman Deru menegaskan, Pemprov Sumatera Selatan siap merespon persoalan layanan kesehatan ini.

"Nanti sepulang dari Ogan Ilir, saya panggil Kepala Dinkes (Provinsi Sumsel). Kita bisa bantu berapa untuk Ogan Ilir sehingga pelayanannya BPJS tetap berkesinambungan," kata Herman Deru melalui video yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Kamis (20/3/2025).

Untuk itu, perlu adanya pengecekan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yakni data berisi informasi mengenai individu dan keluarga yang termasuk dalam kategori miskin.

"Jadi Pak Sekda (Ogan Ilir) boleh juga kejar dengan Dinas Kesehatan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat Ogan Ilir dapat merasakan juga sama dengan daerah lain (di Sumatera Selatan)," ucap Herman Deru.

Sebelumnya kartu BPJS yang didaftarkan Pemkab Ogan Ilir sempat tak aktif selama dua minggu mulai tanggal 1 hingga 16 Januari lalu.

Hal ini karena Pemkab Ogan Ilir menangguhkan kerjasama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan BPJS Kesehatan Cabang Palembang.

"Insya Allah, kita respon lah. Ini (Panca Wijaya Akbar) bupati kesayangan saya," kata Herman Deru menegaskan.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved