Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Cerita Kakak Briptu Anumerta Ghalib Sebelum Adik Tewas, Pagi Masih Update Status, Terlihat Cerah

Dalam kenangan sang kakak, Briptu Anurmerta Ghalib dikenal sebagai sosok sering bercerita tentang pekerjaannya. sempat update status di hari kejadian

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TvoneNews
CERITA KAKAK BRIPTU GHALIB. Tangkap layar wawancara Fitri Pradina, kakak Briptu Anurmerta Ghalib, Kamis (20/3/2025). Dalam kenangan sang kakak, Briptu Anurmerta Ghalib dikenal sebagai sosok sering bercerita tentang pekerjaannya. sempat update status di hari kejadian 

Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta adalah putra kedua dari dua bersaudara.

Ayah dari Briptu Ghalib meninggal dunia tepat sebulan lalu.

Upacara pemakaman secara kedinasan diawali dengan tembakan salvo yang diarahkan ke udara.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan.

Perwakilan SSDM Polri yakni Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) SSDM Polri Brigjen Budhi Herdi Susianto Nampak turut hadir di proses pemakaman.

Dia menyampaikan surat petikan keputusan gugur dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada keluarga Briptu Ghalir.

Selain itu perwakilan SDM juga menyerahkan tali asih dari Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Anwar.

Tulang Punggung Keluarga

Sebelumnya, Paman korban Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta mengungkap keponakannya merupakan tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal.
 
Di mana, ayahanda Bripda Galib meninggal pada 17 Februari 2025, tepat sebulan sebelum korban tewas.

Atas meninggalnya Bripda Ghalib, paman korban, Chandra mendesak pihak berwajib mengusut tuntas pelaku pembunuhan keponakannya.

"Ayahnya meninggal tanggal 17 Februari tepat sebulan sebelum Ghalib meninggal, tanggalnya neneknya juga meninggal di rumah sakit yang sama," kata Candra, dilansir dari Tribunlampung.com.

Setelah ayahnya meninggal, Candra mengungkapkan bahwa pihak keluarga kemudian meminta agar Bripda Ghalib mengurus pindah tugas ke Bandar Lampung.

Terlebih, Galib merupakan tulang punggung keluarga sejak kepergian ayahnya.

"Setelah itu pihak keluarga minta supaya dia mengurus pindah ke sini, karena biar menemani ibunya," terangnya.

"Ibunya ini cuma ibu rumah tangga, jadi dia adalah tulang punggung buat keluarganya," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved