Berita Adv
Ramadan Penuh Hikmah : Momentum Gerakan Sayang Pangan, Transformasi Diri nan Berkah
Fenomena ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai Ramadhan, tetapi juga menimbulkan dampak serius bagi lingkungan dan ekonomi.
Sisa makanan yang masih layak bisa diberikan kepada hewan ternak, asalkan tidak mengandung bahan berbahaya.
Sisa makanan yang sudah tidak layak konsumsi bisa diolah menjadi kompos, pupuk organik cair (POC), atau eco-enzyme.
Ini adalah cara kreatif untuk mengurangi sampah sekaligus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Untuk menyalurkan pangan berlebih, saat ini sudah ada penggiat Gerakan Sayang Pangan di Kota Palembang yaitu Yayasan Bilik Pangan.
Sebuah lembaga nirlaba yang bertujuan menyelamatkan makanan berlebih dan mendistribusikannya secara efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.
Masyarakat dapat berkontribusi melalui donasi makanan non-perishable yaitu makanan makanan yang tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam waktu lama di suhu ruangan.
Atau menymbangkan makanan siap saji yang merupakan makanan berlebih dalam acara, hajatan dan produksi makanan.
Keterangan lebih lanjut dapat diakses pada instagram @bilikpangan atau nomer kontak admin 0822-7425-9099.
Ramadhan: Saatnya Memulai Perubahan
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kebiasaan kita, termasuk dalam hal mengonsumsi makanan.
Dengan mengubah kebiasaan kecil, seperti tidak menyisakan makanan dan berbagi dengan sesama, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat yang lebih baik.
Mari jadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum untuk memulai Gerakan Sayang Pangan. Ingatlah, setiap butir nasi yang kita hemat adalah bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan.
Seperti sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri yang banyak." (HR. Ahmad).
Dengan kesadaran dan tindakan nyata, kita bisa mengurangi sampah makanan, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjaga lingkungan.
Selamat menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh makna dan kebaikan.
Uang yang terbuang mungkin milik kita, tetapi sumber daya yang digunakan untuk memproduksi makanan tersebut adalah milik bersama.
Elok Ilunanwati, S.P, M.P (Supervisor pada Yayasan Bilik Pangan Palembang)
Baca berita menarik lainnya di google news
Program CSR PT SCK dan PT HSK Bangun Pagar Kantor Desa Manggar Raya |
![]() |
---|
CitraLand Palembang Bangun Club House dengan Tema Modern Tropis, Target Tahun Depan Selesai |
![]() |
---|
Minah Sempoyan, Host Cantik Asal Indonesia Juara 1 Community Fest 2025 TikTok di Vietnam |
![]() |
---|
Helmi Yansah Terpilih Jadi Presiden Indonesia Marketing Association Chapter Palembang 2025-2028 |
![]() |
---|
NutriSari Luncurkan Varian Blackcurrant Tea, Umumkan Pemenang Umroh Program Tukar Sachet |
![]() |
---|