Harga Telur Ayam di Pasar B Srikaton Musi Rawas Pekan Ketiga Ramadan, Jadi Rp 54 Ribu Perkarpet

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Harga telur ayam ras di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas di pekan ketiga ramadan ini kembali mengalami kenaikan. 

Bahkan, hari ini harga telur ayam ras di tingkat pedagang sudah mencapai Rp54.000 per karpetnya.

Harga tersebut naik dibanding beberapa hari yang lalu yang masih Rp52.000 per karpetnya. 

Sri Barokah salah seorang pedagang telur ayam ras di Pasar B Srikaton mengatakan, beberapa hari terakhir ada kenaikan harga telur ayam ras di tingkat pedagang. 

"Ada kenaikan, sekarang Rp54.000 per karpetnya," kata Barokah saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (17/3/2025).

Dikatakannya, awalnya atau sekitar 3 hari yang lalu, harga telur ayam ras di tingkat pedagang di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, masih sekitar Rp52.000 per karpetnya.

"3 hari ini naik, kemarin masih Rp52.000 per karpetnya, sekarang jadi Rp54.000 per karpetnya," ucapnya.

Menurutnya, kenaikan harga telur tersebut sudah menjadi kebiasaan saat mendekati idul fitri. Sebab, dimomen tersebut, permintaan masyarakat akan telur mengalami peningkatan. 

"Biasa, kalau lebaran pasti harga telur naik, itu kebiasaan, hampir setiap tahun. Karena kan permintaan naik, banyak warga yang butuh telur untuk buat kue," ungkapnya.

Ditambahkannya, harga tersebut masih diperkirakan akan kembali naik, sampai H-3 idul fitri. Dengan kenaikan harga tersebut, tentu sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap tingkat pembeli.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar B Srikaton Musi Rawas 25 Febuari 2025 Naik Jadi Rp 52 Ribu Perkarpet

"Kalau sekarang pembeli stabil, belum ada kenaikan. Mungkin seminggu sebelum lebaran, baru ada peningkatan pembeli," tegasnya.

Sementara itu, Risti salah seorang pembeli di Pasar B Srikaton mengaku, beberapa kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan harga, termasuk telur. 

"Mulai naik lagi, apalagi telur. Sekarang sudah Rp54.000 per karpetnya, padahal biasanya hanya Rp50.000 per karpetnya," katanya. 

Dengan adanya kenaikan harga telur tersebut,  dia mengaku cukup keberatan, namun tak bisa berbuat apa-apa. Padahal, kebutuhan akan telur saat menjelang lebaran akan meningkat. 

"Lumayan juga harga telur sekarang, mahal. Padahal mau lebaran, mau buat kue, butuh telur banyak. Tapi meskipun mahal ya tetap bakal dibeli," tutupnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news